Berita Lampung
Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Lampung
BMKG Lampung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di perairan maritim Lampung.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar LampungĀ - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di perairan maritim Lampung, Senin (18/8/2025).
Di mana, Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa perairan Lampung hingga 22 Agustus 2025 mendatang.
Sejumlah wilayah berpotensi terdampak diantaranya, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung, dan Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan.
"Pola angin di wilayah perairan Provinsi Lampung umumnya bergerak dari timur hingga selatan dengan kecepatan antara 2 hingga 20 knot. Kecepatan angin tertinggi tercatat di Selat Sunda bagian barat dan perairan timur Lampung bagian utara," Bunyi peringatan BMKG yang diterima Tribunlampung, Senin (18/8/2025).
Selain itu, BMKG juga memprediksi hujan disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah maritim lampung selama periode tersebut.
Dalam keadaan tertentu, Prakirawan BMKG menyebut kondisi ini berpotensi membahayakan pelayaran.
"Perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," terangnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| Warga Perumahan Pemda Lampung Swadaya Cor Jalan Perumahan |
|
|---|
| Wanita di Lampung Timur Dianiaya Pacar karena Pelaku Kesal Korban Batal Datang ke Rumah |
|
|---|
| BGN Harapkan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Zero Mistake |
|
|---|
| Kasat Reserse Narkoba Dimutasi Usai Ungkap Kasus Menonjol di Lampung Tengah |
|
|---|
| BMKG Maritim Panjang Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob, Berlaku hingga 10 November |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gelombang-tinggi-hingga-25-meter-berpotensi-terjadi-di-Wilayah-Lampung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.