Berita Viral

Terkuak Motif Pria Dewasa Culik Siswi SD di Depan Sekolah

Terkuak motif pemuda berinisial SCS (29) menculik siswi kelas 6 SD di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

|
Editor: Kiki Novilia
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
PENCULIKAN - Polisi menangkap pria berinisial SCS (kaus putih), seorang pria yang sempat melakukan menculik anak SD Semarang, Jumat (22/8/2025). Motif pelaku pun terungkap. 

Dari keterangannya, polisi menemukan fakta baru ternyata tersangka kerap eksibisionis atau suka menunjukkan alat vitalnya kepada anak-anak.

Tindakan tersangka itu dilakukan saat duduk di motor.

"Berapa kali tersangka melakukan tindakan kekerasan seksual lainnya masih terus kami dalami," imbuh AKBP Andika.

Menurut AKBP Andika, SCS langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Berbagi barang bukti telah cukup menjeratnya.

Pihaknya juga telah menyita berbagai barang bukti seperti mobil dan motor Nmax yang digunakan sebagai sarana kejahatan.

"Pasalnya tentang perlindungan anak," ungkapnya.

Sejoli Nekat Culik Balita 1 Tahun

Kronologi sepasang kekasih alias sejoli asal Sleman, Yogyakarta, nekat culik balita berusia 1 tahun enam bulan, MZA asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Kedua pelaku adalah ADR (22) dan BDN (23). Sepasang kekasih itu menculik MZA untuk dijadikan jaminan utang.

Wakil Kepala Polresta Sidoarjo AKBP M Zainur Rofik mengatakan, ADR mengenal orang tua korban karena pernah menjadi teman kerja di Yogyakarta. 

Awalnya, tanggal 16 Juli 2025 pukul 15.00 WIB, kedua tersangka mendatangi rumah orang tua korban di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, menggunakan sepeda motor.

“Antara terlapor 1 (ADR) dan orang tua korban mengobrol dan saat itu ada nenek korban,” kata Rofik, seperti dikutip dari TribunJateng.com, Senin (11/8/2025).

Kemudian pada pukul 17.00 WIB, tersangka ADR lantas meminta izin kepada orang tua korban untuk mengajak korban membeli susu, namun tidak tidak diizinkan.

Meski tidak diperbolehkan, tersangka tetap memaksa dan membujuk rayu korban dengan dalih mengajak membeli makanan di warung depan.

“Terlapor satu bilang ke nenek korban sebentar sambil bilang ke orang tua korban untuk beli susu di warung depan sebentar."

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved