TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Ketan putih berpadu dengan beragam jenis buah-buahan manis, susu murni, dan es krim, sangat jarang dijumpai.
Dessert dengan komposisi unik itu bisa Anda nikmati di Waroeng Tansu.
Makanan penutup tersebut lahir dari tangan kreatif Rizky Firyan Pratama (25).
BACA JUGA: Mi Loncat, Satu Mangkuk Banyak Lauk
BACA JUGA: Fire Ribs with Smoky Island Sauce, Olahan Daging Sapi di Pavilion Resto and Café
Dengan mobil sebagai tempatnya berjualan, ia bersama istri keliling menjajakan dessert yang kemudian dinamakan ketan susu (tansu).
Konsepnya sedikit mirip dengan sup buah.
Bedanya, tansu mengandung ketan putih, es krim, dan susu murni.
Dengan bahan dasar ketan putih, sebanyak lebih dari sepuluh varian tansu dibuatnya.
Basis rasanya pun tidak hanya manis.
Rizky membuat beberapa menu tansu asin.
Di antara lebih dari sepuluh menu tansu, fruits mixed ketan menjadi menu paling banyak dipesan.
Fruits mixed ketan berisi ketan putih, setengah buah mangga arumanis, nangka, pisang ambon, leci, nata de coco, bubble buah, satu skup besar es krim vanila, sereal buah, susu murni, dan susu kental.
Ketan disajikan hangat berlapis selai stroberi.
"Kalau nggak pakai selai stroberi, rasanya kurang mantap. Terus kalau pakai es krim rasa yang lain malah eneg, jadi saya pakai es vanili aja," ujar Rizky, saat ditemui di Gateway Pasteur Apartment Jalan Gunung Batu, Rabu (15/2/2017).
Untuk memberikan kualitas rasa dengan standar yang diinginkan, ketan dan fla duren, green tea, sarikaya, serta topping lainnya, seperti oncom dan serundeng, ia buat sendiri.
Untuk buah, Rizky hanya memakai buah yang benar-benar matang.
Jika persediaan mangga sedang tidak ada di pasaran, ia kerap menyetok mangga mentah dalam jumlah besar sekaligus.
"Kalau lagi nggak musim mangga, saya beli di pasar yang masih asam. Didiamkan di rumah sampai matang sendiri," katanya.
Ia hanya menggunakan mangga arumanis.
Menurutnya, mangga itu memiliki rasa manis yang menyerupai mangga Thailand yang terkenal mantap.
Diakuinya, mangga selain arumanis pernah dicobanya, namun tak semantap arumanis.
Ia tidak mau kompromi masalah mangga.
Jika benar-benar tidak ada, ia malah lebih memilih tidak menggunakan mangga sama sekali.
Susu murni tanpa rasa pun sengaja dipilih.
Dengan begitu, susu tidak merusak rasa manisnya buah.
Hangatnya ketan berpadu dengan dinginnya es krim menjadikan tansu semakin terasa nikmat dan segar.
Gurihnya ketan tetap terasa bersama asamnya selai stroberi.
"Ada yang bilang kalau es krimnya leleh terus dimasukin kulkas, terus dimakan. Itu akan terasa lebih creamy," katanya.
Setiap acara kuliner, rata-rata Rizky mampu menghabiskan sekitar 70 porsi hingga 100 porsi dalam sehari.
Bahkan sejauh ini, ia pernah menjual 300 porsi dalam sehari di sebuah event kuliner di Mekarwangi, Cibaduyut.
"Mungkin karena unik, mereka jadi penasaran coba. Biasanya kan pengusaha lain pakai santan, kalau kami pakai susu murni," ucapnya.
Menu fruits mixed ketan dibanderol seharga Rp 22 ribu.
Beberapa varian asin yang bisa dipilih di antaranya ketan kornet telor, oncom, serundeng, dan sup ketan original.
Pelanggan juga bisa mencoba dessert Waroeng Tansu itu di luar event kuliner.
BACA JUGA: Berpenampilan Modern, Toko Ini Sajikan Kue Jajanan Pasar dan Roti Jadul Sejak 1963
Meski tidak setiap hari, Waroeng Tansu kerap beroperasi di sekitar GOR Saparua Bandung.
Tak jarang, mobil Waroeng Tansu pun terparkir di Stadion Siliwangi, bersama para pelaku usaha foodtruck lainnya.