Istri Ejek Suami: Itu Sudah Saya Susul Dia, Kok Enggak Dibunuh? lalu Pelaku Mengambil Palu

Penulis: Muhammad Heriza
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

rekonstruksi pembunuhan

Dari obrolan suami istri itu, mereka sepakat membunuh korban.

Rencana awalnya, mereka hendak meracuni korban setelah sampai di kontrakan.

Karena korban tidak kunjung datang, akhirnya tersangka Rita menyusul korban, sedangkan suaminya menunggu dikontrakan.

"Kamu ditunggu suami saya di kosan, kebetulan ada cewek baru di sebelah kosan," ujar Rita kepada Merdy saat itu.

Setibanya Merdi di kontrakan pasutri itu, tersangka Agus menyuruh korban untuk membeli tuak. Lantas Rita menanyakan kepada suaminya.

"Itu saya sudah susul dia, kok enggak dibunuh."

"Enggak segampang itu membunuh orang," jawab Agus kepada istrinya seraya mengatakan sedang memikirkan caranya.

Tidak lama kemudian Merdy datang membawa tuak. Keduanya minum tuak bersama di teras kontrakan.

Selanjutnya tersangka Agus masuk ke dalam rumah untuk mengeraskan musik.

Tujuannya agar saat membunuh Merdy tidak terdengar oleh warga lainnya.

Setelah mengeraskan musik, Agus mengambil palu. Merdy yang sedang asyik bermain ponsel lalu berdiri.

Saat itulah Agus memukul kepala Merdy menggunakan palu tersebut.

Setelah korban terjatuh dan tidak berdaya, lalu Agus menarik tubuh Merdy ke dalam kontrakan.

Di dalam kontrakan, Agus mengambil pisau dan menggorok leher korban sebanyak tiga kali, hingga akhirnya darah korban berceceran di ruangan.

Setelah korban tewas, Agus mengambil karung bekas dan tikar guna menutup jasad korban.

Halaman
123

Berita Terkini