Lalu Agus meminta istrinya untuk menyiapkan pakaian. Mereka pun kabur mengendarai sepeda motor milik korban.
Ketahuan Setelah Membusuk
KASUS pembunuhan ini terungkap setelah saksi Hendry dan saksi Murni, warga setempat mencium bau busuk dari dalam kontrakan Agus dan Ritalias.
Berdasarkan keterangan Nirwana (50) pemilik kos tempat jenazah korban ditemukan, jenazah Merdy awalnya ditemukan oleh Murni, sesama penghuni kos, sekitar pukul 18.00 WIB.
Awalnya, Murni mencium bau tak sedap dari kamar sebelahnya. Pemilik kos beserta warga lantas membuka kamar tersebut.
Di sana warga menemukan Merdy sudah tewas bersimbah darah.
Berdasarkan hasil visum et repertum oleh petugas Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), korban mengalami luka parah di beberapa bagian.
Ada luka terbuka di bagian leher dan kepala sisi kiri akibat senjata tajam.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, dua pelaku berhasil diringkus petugas di rumah mereka di Way Kanan, Minggu (8/10) lalu.
Murbani mengatakan, pihaknya terpaksa menghadiahi kedua kaki tersangka Agus dengan timah panas.
"Saat dilakukan penangkapan, tersangka Agus melakukan perlawanan aktif, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dengan menembak kedua kaki tersangka," jelas Murbani didampingi Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark saat gelar ungkap kasus di Mapolresta, Selasa (17/10).