Tribun Pringsewu

Kecelakaan Maut di Jalinbar Pringsewu, 2 Pemotor Remaja Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Suzuki Ertiga BE 1681 AM mengalami kerusakan usai terlibat kecelakaan maut di Jalinbar Pringsewu, Minggu, 16 Desember 2018.

Kecelakaan Maut di Jalinbar Pringsewu, 2 Pemotor Remaja Tewas 

Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GADINGREJO - Dua remaja meregang nyawa dalam kecelakaan maut di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu, tepatnya Km 29-30 Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Minggu, 16 Desember 2018 pukul 00.30 WIB.

Peristiwa yang melibatkan Suzuki Ertiga BE 1681 AM dan Honda Beat B 4121 MBI itu merenggut dua korban jiwa.

Keduanya adalah pengemudi dan penumpang motor, yakni Rafi Angga Saputra (17), warga Pekon Tulung Agung, dan Wahyu Aryanto (18), warga Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri mengungkapkan, kecelakaan maut itu berawal saat kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan.

Kecelakaan Maut di Sidomulyo, Pemotor Tewas, Sopir Truk Kabur

Mobil Suzuki Ertiga BE 1681 AM dikemudikan oleh Miza Natul (27), warga Pekon Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Tanggamus.

Mobil berpenumpang tiga orang tersebut menuju arah Bandar Lampung.

Dari arah berlawanan, melintas Honda Beat  B 4121 MBI yang dikendarai korban.

Motor Honda Beat B 4121 MBI mengalami kerusakan usai terlibat kecelakaan maut di Jalinbar Pringsewu, Minggu, 16 Desember 2018. (Tribun Lampung/Robertus Didik Budiawan)

Dade mengatakan, sepeda motor yang melaju ke arah Pringsewu ini diduga hendak mendahului mobil di depannya.

"Lalu  lajunya (motor) tidak terkendali dan  langsung oleng ke kanan jalan sampai masuk ke jalur mobil Suzuki Ertiga, sehingga terjadilah kecelakaan," kata Dade kepada Tribunlampung.co.id, Minggu siang.

Sepeda motor yang diperkirakan melaju dengan kecepatan 70 km per jam itu menabrak bodi sebelah kiri Suzuki Ertiga.

Akibatnya, pengendara  Rafi Angga Saputra tewas di tempat.

Sementara rekannya, Wahyu Aryanto, mengalami luka berat.

Kecelakaan Maut di Flyover Panjang, Pemotor Tewas Tertabrak Pikap

Namun, nyawa Wahyu juga tidak tertolong meskipun telah dilarikan ke IGD RSUD Pringsewu.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, kata Dade, polisi sudah berupaya mengevakuasi korban ke RSUD Pringsewu.

Sementara pengemudi Suzuki Ertiga diamankan untuk dimintai keterangan. 

Selain menelan korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan kerugian material.

"Estimasi kerugian material mencapai Rp 20 juta," tandasnya.

2 Pelajar SMP Tewas 

Sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di Jalinbar Pringsewu, Senin 23 Juli 2018. 

Kecelakaan tersebut menewaskan dua pelajar SMP Negeri 1 Gadingrejo yang mengendarai sepeda motor. 

Kecelakaan terjadi di Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, sekira pukul 13.00 WIB.

Kecelakaan Beruntun di Jalinbar Gedong Tataan Libatkan 5 Kendaraan, Korban Luka-luka

Adapun dua pelajar yang tewas bernama Sulton (12), warga Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, dan Reza Saputra (12), warga Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tanggamus Bripka Rudi Prawira menjelaskan, petugas piket Polantas langsung mendatangi TKP.

Dibantu warga, petugas mengevakuasi korban untuk mendapat penanganan medis.

"Korban mengalami luka yang cukup serius. Korban Sulton mengalami luka robek kepala kiri, robek telinga kiri, luka robek dagu, dan luka dalam dada. Sedangkan Reza mengalami luka memar di bagian kepala. Mereka sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, tapi nyawa mereka tidak tertolong," terang Rudi.

Merujuk informasi yang dihimpun di TKP, sepeda motor BE 8102 RB yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi.

Sepeda motor menabrak bagian pintu sebelah kanan pikap BE 9389 TC, kemudian terpental dan masuk ke dalam kolong truk Fuso BR 9085 AU.

Berdasarkan keterangan tukang parkir di sekitar tempat kejadian, kedua pelajar itu berboncengan sepeda motor dari arah Pringsewu menuju Pesawaran.

Setibanya di perempatan Pekon Tambahrejo, sepeda motor mereka terjatuh.

"Keduanya terjatuh dan terpental ke sini (halaman minimarket) dan ada yang masuk ke kolong Fuso," jelasnya.

Tak pelak, kejadian itu membuat gempar.

Warga sekitar berbondong-bondong datang ke TKP.

Akibatnya, arus kendaraan di ruas Jalinbar sempat merayap dan macet sepanjang 1 kilometer.

Tabrakan Beruntun

Kecelakaan beruntun di Jalinbar Gedong Tataan, Pesawaran, Senin, 12 November 2018. (Ist)

Kecelakaan beruntun juga pernah terjadi di Jalinbar Pesawaran, tepatnya di Simpang Kogop, Desa Negri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Senin, 12 November 2018 pukul 16.00 WIB.

 

Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan, kecelakaan melibatkan lima kendaraan.

Rinciarnnya, dump truck Fuso BE 9601 BR, angkot BE 1862 RU, Toyota Avanza BE 174 AL, sepeda motor Honda Revo BE 3568 BL dan Honda Beat BE 3799 OY.

 "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, mengakibatkan sejumlah korban luka-luka," ujar Popon. (*)

Berita Terkini