Sementara, dua pelaku lainnya memaksa korban untuk menyerahkan kunci motor dan ponsel.
"Saat itulah, anak saya ditusuk di dada bagian kirinya. Lalu, anak saya lari ke jalan meminta pertolongan kepada pengendara yang melintas," kata Marsudi.
Nahas, korban malah terseret mobil yang ia hentikan tersebut.
"Dwi malah terseret sejauh lima meter oleh mobil yang dihentikannya. Karena, pengemudinya tidak tahu kalau anak saya memegang mobilnya," ungkap Marsudi.
"Setelah itu, oleh pemilik mobil, anak saya langsung dibawa ke (RS) Charitas," ungkap Marsudi menambahkan.
Karena luka tusuk yang dialami korban cukup parah, pihak RS Charitas akhirnya merujuk korban ke RS Mohammad Hoesin.
Namun, nyawa Dwi tidak tertolong.
• Coba Tikam Polisi, 2 Begal Asal Lampung Ditembak Mati di Bandung
“Saya harap polisi bisa cepat menangkap para pelaku dan diberi hukuman yang seberat-beratnya karena perbuatan mereka sangat kejam,” katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kasus siswa SMK tewas ditusuk begal, dari keluarga dan teman korban.
“Laporannya sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti," ungkapnya. (anung bayuardi)