Ridhuwan Sory Maoen Ali, anggota Komisi II DPRD menambahkan, pihaknya meminta Wali Kota mengeluarkan surat edaran bersih-bersih RT/RW untuk meminimalisir penyebaran DBD di wilayah setempat.
• Kemendagri Kurangi Jatah Blangko E-KTP di Tanggamus
"Pertama dari pimpinan pemerintah dulu. Baru melibatkan seluruh komponen".
"Baik dinas, perguruan tinggi, sekolah, warga, agar melakukan gotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk," terangnya.
Kegiatan tersebut menurutnya bisa disosialisasikan saat Car Free Day atau acara kedinasan dan pemerintahan, ketika banyak elemen masyarakat yang hadir.
Sehingga pesan yang disampaikan bisa lebih cepat diterima dan efektif.
"Anggaran Dinas Kesehatan dalam APBD sudah disetujui DPRD, untuk kegiatan promosi".
"Artinya, dana tersebut bisa digunakan dengan benar untuk sosialisasi DBD. Kita menjaga jangan sampai Metro masuk kategori KLB (kejadian luar biasa)," tukasnya. (*)