Pasien Ingin Hidung Mancung Malah Dapat Buntung, Polisi Tangkap Dokter Kecantikan

Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter estetika diduga gadungan, Amyza Tomme (36) ditangkap Polres Bone atas dugaan praktik dokter kecantikan abal-abal

Sementara itu, Kepolisian Daerah atau Polda Sulsel sudah memeriksa dr Elisabeth Susana M Biomed (AAM), setelah menerima laporan dugaan korban malapraktik.

Penyidik Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sulsel membenarkan, praktik dokter di Jl Serigala Makassar dalam penyelidikan.

Tempat praktik dokter yang diselidiki tim Subdit IV Sumdaling Ditreskrimsus Polda, ini karena diduga melakukan malapraktik kecantikan peninggi hidung atau mancung.

"Betul, itu tempat praktiknya yang masih kita selidiki kasusnya," Kepala Subdit IV Sumdaling Polda, AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi tribun, Rabu (27/2/2019).

Pantauan tribun timur.com, lokasi praktik dokter ini berada di Jl Serigala nomor 119, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Nama tempat praktik, Belle Beauty Care.

Tidak ada papan nama kantor tersebut, hanya saja nama dokter yang berpraktik di Belle Beauty Care ini, atas nama dokter dr Elisabeth Susana, M Biomed (AAM).

Kondisi Terkini Ahmad Dhani: Menangis Tersedu hingga Keuangannya Menipis, Tulis Surat untuk Jenderal

Suasana terpantau di depan tempat praktik dr Elisabeth Susana, di Jl Serigala, nomor 119 Makassar. Diduga menjadi tempat malapraktik kecantikan. (tribun timur/darul amri)

AKBP Indramoko membenarkan, nama dr Elisabeth Susana memang sebelumnya dipanggil dan diperiksa soal laporan warga terkait dugaan Malapraktik Kecantikan.

"Memang betul, yang bersangkutan ialah dokter Elisabeth Susana. Dia sudah kami minta keterangannya, tapi statusnya masih saksi, belum tersangka," jelas Indratmoko.

Kata AKBP Indratmoko, Elisabeth Susana sudah dipanggil dan dimintai keterangan lebih dua kali oleh penyidik. Pemanggilan itu terkait laporan dugaan Malapraktik.

Laporan Pasien

Dijelaskan, Indramoko, dokter Elisabet dilaporkan salah seorang pasiennya, Ad (33) yang mengalami kebutaan non permanen saat Ad hendak mengikuti program peninggi hidung.

"Jadi korban ini mau kasih tinggi hidung, setelah disuntik hidungnya dengan cairan, diduga sampai ke mata kirinya, makanya mata kirinya tidak normal," ungkapnya.

Sejauh ini, penyelidikan kasus Malapraktik dr. Elisabeth Susana baru saja digelar 6 Februari lalu. 15 saksi juga telah dimintai keterangan, mereka dari tempat praktik.

"Kalau ditanya soal harga untuk operasi peninggi hidung dalam kasus ini kisaran jutaan rupiah, saya tidak hapal semuanya, tapi jutaan rupiah," tambah Indratmoko.

Pada saat dr Elisabet didatangi tribun, salah satu petugas praktik mengatakan, dr. Elisabeth Susana tidak berada di lokasi sejak siang, bahkan disebutkan tidak masuk praktik.

"Oh maaf pak, ibu dok tidak ada dari siang tadi, biasanya jam begini sudah ada tapi sepertinya ibu dok tidak masuk," ujar salah satu petugas di tempat praktik tersebut.

Suasana klinik kecantikan yang terlapor oknum dokter berinisial EL di Jl Serighala, Makassar, Rabu (27/2). Tempat ini dilaporkan oleh Korban berinisial Adf (33) atas kasus malapraktik kecantikan peninggi hidung yang telah dilaporkan sejak 18 Agustus 2018, tahun lalu di Mapolda. (sanovra/tribuntimur.com)

Terungkap Sosok Wanita Cantik Bermesraan di Mobil Bareng Oknum Pejabat Pringsewu

Terlihat, tempat praktik dr. Elisabeth ini pada bangunan beton tiga lantai. Tempat praktik ini bersebelahan blok dengan RS Labuang Baji di Jl Tupai, KotaMakassar.

Halaman
123

Berita Terkini