Tak Pernah Punya Akun Pribadi, Saat Ini Beredar Akun Facebook Palsu Bupati Lampung Utara dan Istri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Saat ini banyak aku media sosial palsu yang mengatasnamakan pejabat publik. 

Parahnya akun-akun media sosial palsu ini dalam menjalankan aktivitasnya kerap kali merugikan nama pejabat yang bersangkutan.

Bahkan tak sedikit akun-akun media sosial palsu tersebut juga merugikan masyarakat luas. 

• Hati-hati Beredar Akun Facebook Palsu Bupati Lampung Utara dan Istri. Pesan Minta Transfer Uang!

Seperti yang baru saja terungkap.   

Bahwa saat ini beredar akun facebook palsu yang mengatasnamakan orang nomor satu di Kabupaten Lampung Utara, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan sang isteri Endah Kartika Prajawati. 

Sehingga warga di Kabupaten Lampung Utara diimbau waspada dan berhati-hati terhadap penyalahgunaan media sosial yang mengatasnamakan bupati dan sang istri. 

Menurut Sanny Lumi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lampung Utara, saat ini ada dua akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Bupati Lampung Utara dan istri.

Bahkan akun tersebut sudah mencoba meminta pertemanan dengan beberapa orang.

Padahal Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengaku tidak pernah memiliki akun Facebook.

"Kalau punya Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Utara, Endah Kartika Prajawati juga tidak benar itu," jelasnya.

• Akun Facebook Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal Diretas, Ada Permintaan Uang

Ia meminta kepada warga agar tidak terpancing atau menjadi korban dari akun palsu FB tersebut.

Ia juga mengaku, ada informasi pengguna Facebook kalau aktifitas akun yang mengatasnamakan "Agung Ilmu Mangkunegara" serta mencomot foto profil Bupati Lampung Utara, telah melakukan komunikasi. 

Bahkan sampai meminta transfer sejumlah uang.

"Saya sampaikan bahwa akun tersebut adalah akun palsu. Untuk itu segala aktivitas akun tersebut pada media sosial di luar tanggungjawab Agung Ilmu Mangkunegara," katanya.

"Apabila ada aktifitas akun palsu tersebut yang mengarah pada tindakan melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan, supaya segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib," tegasnya lagi. 

(tribunlampung.co.id/anung bayuardi)