Mantan Jenderal TNI Buka Suara: Tidak Bisa Kivlan Zein Caci Maki SBY seperti Itu . . .

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Agum Gumelar (kiri) dan Prabowo Subianto - Mantan Jenderal TNI Buka Suara: Tidak Bisa Kivlan Zein Caci Maki SBY seperti Itu . . .

“saya tahu sifatnya (SBY). Mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY.

Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik.

Sampaikan saja bahwa SBY licik.

Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik. Dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014”. 

Kivlan Zen Serang Balik Andi Arief: Dia yang Setan Gundul

Belum lama politisi Partai Demokrat Andi Arief menyebut ada 'setan gundul' di sekitar Capres 02 Prabowo Suboanto.

Kini, Kivlan Zen yang dalam Pilpres 2019 ini berada di kubu Prabowo, menuding Andi Arief yang 'setan gundul'.

"Ya, yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul," kata Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Andi Arief sebelumnya bercuit soal 'setan gundul' yang muncul di tengah perjalanan perjuangan Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Andi mengatakan 'setan gundul' itu memberikan masukan kepada Prabowo yang menurutnya sesat, termasuk kemenangan 62 persen.

Andi mengatakan Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan partai-partai politik pengusung Prabowo-Sandi, yakni Gerindra, PAN, PKS, dan Berkarya, serta rakyat, bukan 'setan gundul'.

Jika si 'setan gundul' masih hadir, Andi mengancam Demokrat bakal memilih jalan sendiri.

• Artis Terang-terangan Tak Akui Anak Kandung, Demi Popularitas hingga Ada yang sampai Lapor Polisi

• Rawan Kejahatan Malam Hari, Tol Lampung-Palembang Hanya Dibuka Jam 06.00 hingga 18.00

• Wawan Beberkan Uang Rp 200 Juta untuk Kapolda dan Wakapolda Dipecah Kepala Dinas di Dalam Mobil

Kivlan Zen tak hanya menanggapi cuitan Andi Erief soal 'setan gundul'.

Dia malah menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak licik saat Pilpres 2019.

Ia menyebut, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi capres di Pilpres 2019.

Halaman
1234

Berita Terkini