Tegal Mas Island

Kisah Thomas Riska Membangun Tegal Mas, Terkatung-katung di Tengah Laut Nyaris Diterkam Hiu

Penulis: Eka Ahmad Sholichin
Editor: Andi Asmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kru Tribun Lampung berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Senin (17/6).

Setahun lalu, tepat 11 Januari di hari ulang tahun ke-46, terjadi peristiwa yang tak akan bisa dilupakannya.

Suatu siang, saat menggunakan jetski di perairan Tanjungputus, dekat Tanggamus, tiba-tiba mesin jetski rusak dan meledak.

Thomas terkatung-katung di tengah laut. Tak ada sinyal HP untuk menelepon.

Yang menyeramkan, di perairan itu banyak terdapat hiu.

Saat tak berdaya terombang-ambing di laut, dia melihat di sekelilingnya banyak sirip hiu di permukaan. Dalam hatinya dia berkata, "Habislah saya."

Ia pun memasrahkan diri kepada Allah. Dan, entah bagaimana, hiu-hiu di sekeliling tidak memangsanya.

Ada beberapa memang yang menabrakkan diri ke badan Thomas, tapi tidak menerkam.

Dalam kondisi yang sudah lemah, Thomas tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Ia tak tahu sudah berapa lama terkatung-katung di tengah laut.

Lalu, dalam samar-samar, ia mendengar suara mesin kapal.

"Alhamdulillah, ya, Allah," pekiknya sembari melambaikan tangan.

Singkat cerita, Thomas berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal motor yang ketika itu para awaknya hendak memancing.

Setelah sadar benar, ia pun tahu bahwa dirinya sempat terkatung-katung di tengah laut lebih dari 5 jam, saat siang dan terik matahari sedang tinggi-tingginya.

"Dari kejadian itulah muncul tekad saya untuk ikut menjaga dan melestarikan hiu yang ada di perairan ini. Termasuk jenis ikan lainnya, dan juga penyu yang banyak di sini," katanya.(*)

Berita Terkini