Ikut Atraksi, Siswa SMP Terbakar dalam Pawai Obor HUT RI di Kalianda
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Pawai obor dalam rangka memeriahkan HUT Ke-74 RI di Kalianda memakan korban, Jumat (16/8/2019) malam.
Seorang siswa SMP Pembangunan, Kalianda bernama Abdul Gani mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu Gani sedang menampilkan atraksi menyemburkan minyak tanah dari mulut ke arah obor yang menyala.
Lusi, staf SMP Pembangunan, menjelaskan kronologi insiden tersebut.
Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya menjadi bagian dalam kegiatan pawai obor dalam rangka HUT Ke-74 RI.
Peserta pawai obor start dari Lapangan Korpri Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam perjalanan itu, korban melakukan atraksi menyemburkan minyak tanah dari mulutnya.
Tak disangka, api obor yang membesar karena terkena semburan minyak tanah malah menyambar wajah dan pakaian korban.
Lusi dan beberapa siswa lainnya pun segera membantu korban.
• Disiram Bensin, Begini Kronologi 4 Polisi Terbakar saat Amankan Aksi Mahasiswa di Cianjur
• Sekda Kabupaten Lampung Selatan Lepas Pawai Obor Peringati HUT RI Ke 74
Beruntung, di lokasi kejadian ada anggota kepolisian dan Satpol PP.
Korban pun segera dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda dengan menggunakan mobil ambulans.
Dalam insiden tersebut, korban mengalami luka bakar pada ajah, leher, bahu, dan tangan.
Peserta pawai obor dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dilepas oleh Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM dengan disaksikan unsur forkopimda setempat.
Hadir pula Ketua DPRD Lampung Selatan Hendri Rosyadi.
Pawai obor ini mengambil rute mengitari jalan utama Kota Kalianda dan Berakhir di Lapangan Cipta Karya.
Pawai obor memang menjadi agenda rutin peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Ini menjadi kegiatan rutin. Melalui kegiatan pawai ini, kita ingin membangkitkan semangat dan jiwa patriotis pada generasi saat ini. Seperti yang telah ditunjukkan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan,” kata Fredy. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)