"Niatnya mau madamin pakai alat seadanya. Pas didobrak, ada tumpukan tabung gas. Ya saya mundur. Daripada risiko," ujar Arif.
Ditinggal Pemilik
Ditinggal pergi sang pemilik, sebuah kios tambal ban rata dengan tanah.
Toni, saksi mata, menyebutkan, kejadian ini berlangsung cepat.
"Saya itu lagi kerja bakti di belakang, ada orang teriak-teriak. Saya liat ke arah teriakan, eh asap itu udah ngepul," kata Toni.
• Cinta Ditolak Anak Lurah, Pria asal Lampung Bakar Mobil Warga di Madiun
Toni menuturkan, warga langsung menuju arah api.
"Kami dobrak, mau kami padamin. Tapi api sudah gede. Pemadam terus datang," katanya.
Saat kebakaran, tidak ada orang sama sekali di kios tersebut.
"Ditinggal pergi. Biasanya kalau Minggu ke gereja. Jadi gak ada korban," timpalnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)