Namun, tidak berhasil karena celah terlalu sempit dan dalam.
Sedangkan balita itu tidak bisa merayap ke atas.
Warga memanfaatkan celah pada rangka jembatan bagian bawah untuk mengeluarkan si anak.
Jembatan yang berada di atas Sungai Way Ngarip itu memiliki panjang sekitar 30 meter.
Iin, warga setempat, tidak tahu bagaimana balita itu bisa terperosok ke dalam lubang tersebut.
Kejadian bermula saat balita itu dibonceng ibunya mengendarai sepeda motor.
Saat melintasi celah tersebut, balita itu terlempar dari motor dan jatuh ke dalam lubang.
"Pertamanya ada suara minta tolong ada anak masuk ke lubang. Terus warga di sini yang masih mencuci di sungai dengar. Akhirnya ramai-ramai diselamatkan," kata Iin. (tribunlampung.co.id/tri yulianto)