Tribun Lampung Tengah

Kisah Anak Buruh di Lamteng Diterima Jalur Prestasi UGM, Tegar Tak Pernah Bergeser Jadi juara Kelas

Penulis: syamsiralam
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tegar Bayu Pratama beserta piala yang ia raih, dan didampingi Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar Yos Devera. Kisah Anak Buruh di Lamteng Diterima Jalur Prestasi UGM, Tegar Tak Pernah Bergeser Jadi juara Kelas

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,GUNUNGSUGIH - Keterbatasan dalam banyak hal tak membuat Tegar Bayu Pratama, siswa SMKN 2 Terbanggi Besar berkeluh kesah.

Meski Hidup dalam keluarga yang serba berkekurangan, ia mampu menunjukkan prestasi di jalur akademik.

Tegar sapaannya mampu menjadi satu-satunya siswa asal Lampung Tengah (mungkin Lampung) yang berhasil lolos dalam penerimaan siswa baru melalui program penelusuran bibit unggul dari keluarga tidak mampu oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Siswa anak pasangan Sugito dan Suprapti warga Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar itu mengikuti bidik misi program penelusuran bibit unggul dari keluarga tidak mampu berkat prestasi di sekolahnya.

Dari kelas X hingga XII, Tegar tak pernah bergeser dari peringkat satu dan dua di kelasnya.

300 Penyair dari 17 Negara Suarakan Covid-19 Melalui Puisi, Jauza Baca Puisi Tuhan Ada Dalam Sepi

Kisah Petugas Memandikan Jenazah Pasien Corona di Lampung, Istri dan Anak Pilih Pulang ke Rumah Ortu

BREAKING NEWS Kawanan Pencuri Satroni Rumah Anggota TNI di Bumi Ratunuban Lamteng

Kurun 4 Bulan, Terjadi 32 Kasus Kebakaran dan 12 Kasus Banjir di Bandar Lampung

Bahkan, nilai rata-rata mata pelajarannya mencapai angka 80,3.

Atas dasar itulah, pihak sekolah mengikuti Tegar pada program bidik misi UGM dan berhasil diterima.

Dengan lirih Tegar menceritakan keberhasilannya itu.

Di saat ribuan siswa lainnya berebut untuk masuk ke salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia itu dengan berbagai upaya, ia justru diterima dengan begitu mudah dengan prestasi yang ia raih di sekolahnya.

Ditemui di ruang Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar, Tegar tampak begitu tegar menceritakan latar belakang keluarganya.

Ia tak malu menceritakan bahwa dirinya dibesarkan dari ayah sebagai buruh lepas dan ibunya sebagai pembantu rumah tangga.

"Ayah sama ibu sudah pisah (bercerai). Saya anak tunggal mereka. Saya hanya bisa berpikir bagaimana caranya bisa membanggakan ayah ibu saya. Karena saya masih sekolah, ya dengan menunjukkan prestasi di sekolah pastinya," tutur Tegar, Kamis (16/4/2020).

Bukan satu kali ia menorehkan prestasi.

Bahkan, Tegar yang mempunyai hobi menari dan Pramuka itu pernah membawa nama harum Lampung di ajang setingkat Provinsi Lampung dan nasional.

Halaman
123

Berita Terkini