Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kasus positif corona di Lampung per 1 Mei 2020 telah bertambah sebanyak 4 orang.
Menurut Juru bicara penanganan covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana, dari keempat orang tersebut, 3 orang merupakan OTG dan 1 pasien hasil dari PDP.
“Setelah kita lakukan pengecekan secara mendalam bahwa ada 3 OTG yag terkonfirmasi positif dan 1 orang dari PDP menjadi positif. Tetap jaga kesehatan bagi masyarakat Lampung dan ikuti aturan pemerintah,” katanya melalui siaran video, Jumat 1 Mei 2020.
Dari keempat orang tersebut, untuk pasien 47 merupakan laki-laki berumur 47 tahun warga Bandar Lampung yang merupakan hasil tracing dari pasien positif nomor 13.
"Sampai saat ini kondisi tubuhnya sehat, saat ini pasien tersebut isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien bernomor 48 merupakan seorang laki-laki berusia 59 tahun warga Bandar Lampung, hasil tracing dekat dengan pasien 29 dan saat ini kondisinya sehat dengan isolasi mandiri di rumah," bebernya.
• UPDATE Corona di Lampung 1 Mei, Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 50 Orang
• UPDATE Corona di Lampung 29 April, 46 Kasus Positif Covid-19
• Imbauan Larangan Mudik, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Terpantau Lengang
• Dinas TPHP Lampung Selatan Minta Petani Lakukan Percepatan Tanam
Pasien 49 merupakan wanita 51 tahun warga Bandar Lampung hasil tracing dari pasien 30 dan saat ini kondisnnya sehat yang sedang disolasai mandiri dirumah.
Sementara pasien 50 ini merupakan seorang laki-laki berusia 63 tahun warga Jati Agung Lampung Selatan.
Dengan riwayatnya bahwa pada Januari lalu yag bersangkutan ini terjatuh dan terduduk saat berkebun.
Setelah itu dilakukan pemijatan tapi tidak menunjukan perbaikan.
Kemudian juga pada Februari kembali jatuh lagi.
Hingga akhirnya tidak bisa ke kamar mandi untuk MCK dan harus ditempat tidur.
Kemudian menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung ini bahwa pada rekam medisnya pada Maret pasien berobat ke RS Swasta di Lampung Selatan.
Kemudian yag bersagkutan harus mendapatka perawatan selama 1 pekan.
Hasil diagnosa dari dokter ada retak tulang pinggul (ostioporosis), pada 22 April dibawa ke RS Swasta di Bandar Lampung dengan keluhaan 3 bulan terbaring ditempat tidur.