TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lailatul qadar adalah satu malam mulia dan istimewa.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya menjalaskan berdasar pada hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah, di dalam Ramadhan itu ada 1 malam lebih baik dari malam 1000 bulan.
Apabila seorang itu tidak mendapatkan kebaikannya, maka dia tidak mendapat kebaikan di bulan lain.
Lantas kapan malam Lailatul Qadar itu?
• Apa Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar?
• Bacaan Doa Malam dan Salat Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
• Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan
"Menurut pandangan ulama, carilah, berusahalah untuk merebutnya di malam-malam terakhir Ramadhan.
Allah tidak beritahu siapa yang dapat lailatul qadar, supaya hati senantiasa rindu selalu beristighfar karena merasa belum mendapat ampunan," jelas Ustadz Abdul Somad.
Hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang lailatul qadar:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
Ciri mendapatkan Lailatul Qadar
Disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam cuplikan video tanya jawab yang diunggah di kanal Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).
Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan Ustad Somad pada menit ke 1 lebih 20 detik dalam cuplikan video itu, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud, kataUstad Somad, bukanlah perubahan fisik. Melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar Ustad Abdul Somad.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.