Baca tanpa iklan
Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui berselawat atas Nabi Muhammad SAW.
6. Berdoa
Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.
Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.
Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.
Doa tersebut yaitu:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"
Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”,
beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
7. Bersuci Lahir dan Batin
Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci.
Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar.
Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.
Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar.
Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.
Demikian bacaan doa malam Lailatul Qadar Ramadan 1441 H dan 7 amalan Rasulullah SAW di malam Lailatul Qadar. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul “Doa Malam Lailatul Qadar Ramadan 1440 H, Ini 7 Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW”.