Jelang Lebaran, Pertamina MOR II Sumbagsel Jamin Ketersediaan Stok BBM dan LPG Aman

Penulis: ahmad robi ulzikri
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU. Jelang Lebaran, Pertamina MOR II Sumbagsel Jamin Ketersediaan Stok BBM dan LPG Aman

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung dalam keadaan aman.

Seluruh agen peyalur tetap disiagakan agar dapat terus melayani kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Pertamina Delivery Service (PDS) pun hadir guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM dan LPG dengan tetap di rumah saja.

“Segala upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG terus dilaksanakan. Produksi dari kilang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju hingga pendistribusian produk BBM dan LPG ke 5 propinsi di wilayah Sumbagsel kami pastikan dalam keadaan aman," Tutur Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf.

"Pertamina juga berharap, masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk di rumah saja dan memanfaatkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) melalui Pertamina Call Center 135 atau whatsapp ke 08111350135,” sambungnya.

Bersama Mitranya, Pertamina Terus Berkontribusi Dukung Penanggulangan Covid-19 dan Salurkan Bantuan

Wabah Virus Corona Turunkan Konsumsi BBM di Lampung hingga Turun 20 Persen

Harga Emas Hari Ini Selasa 19 Mei 2020, Simak Harga Beli Logam Mulia dan Harga Jual Logam Mulia

Harga Emas Hari Ini Senin 18 Mei 2020, Simak Harga Beli Logam Mulia dan Harga Jual Logam Mulia 

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, tak dapat kita hindari bahwa telah terjadi perubahan pola konsumsi di masyarakat.

Tingkat konsumsi BBM dan LPG mengalami penurunan yang signifikan.

“Seperti halnya produk Gasoline (Perta series), rata-rata konsumsi dari bulan April hingga Mei 2020 jika dibanding rerata kondisi normal, produk-produk ini mengalami penurunan mencapai rata-rata di wilayah Sumbagsel yaitu 22,6% dengan penurunan tertinggi terjadi di Sumatera Selatan," paparnya.

"Dan untuk produk-produk Gasoil (Dex series) penurunan konsumsi pada bulan yang sama mencapai 13,2% dengan penururan konsumsi tertinggi terjadi di wilayah Bangka Belitung,” jelas Rifky.

Sedangkan anjuran untuk di rumah saja, turut mendukung perubahan pola konsumsi LPG di masyarakat.

Meningkatnya konsumsi LPG PSO mencapai 4.1% terhadap konsumsi normal, LPG Non PSO rumah tangga naik 1,8%, namun konsumsi LPG Non PSO Non rumah tangga turun drastis hingga 40.6%.

Khusus Lampung keadaannya tidak jauh berbeda BBM, baik produk Gasoline dan Gasoil mengalami penurunan.

Rata-rata konsumsi produk gasoline di Bulan April dan Mei dibandingkan kondisi normal di Lampung mengalami penurunan hingga 21,9%, sedangkan gasoil turun 15,5%.

Tren yang sama juga terjadi terhadap LPG, untuk LPG PSO 3 Kg meningkat sekitar 4,8%. Namun untuk LPG NPSO rumah tangga khusus Lampung turun sekitar 7%. Sedangkan untuk LPG NPSO non rumah tangga juga turun mencapai 31,3%.

Memastikan kebutuhan tetap terpenuhi, Pertamina tetap menjaga kehandalan stoknya sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan konsumsi.

Halaman
12

Berita Terkini