TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pelaku curanmor yang beraksi di kantor JNE Kotabumi tergolong profesional.
Pelaku hanya butuh waktu satu menit untuk membawa kabur motor korbannya.
Aksi pencurian motor di kantor JNE Kotabumi terekam kamera pengintai (CCTV), Sabtu (25/8/2020) lalu.
Agus Mishar (23), warga Jalan Garuda, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, yang merupakan pegawai JNE menjadi korban.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berjumlah dua orang.
TONTON JUGA:
Aksi pencurian berlangsung sangat cepat.
“Pelaku utama memakai baju kaus warna hitam dan celana jins, memakai helm warna hitam, turun langsung mengambil motor,” kata Agus saat ditemui di kantor JNE Kotabumi, Senin (27/7/2020).
Pelaku merusak kontak motor dengan menggunakan kunci T.
• Pakai Kode, Begini Modus Pelaku Curanmor asal Pubian Beraksi
• BREAKING NEWS Aksi Curanmor di JNE Kotabumi Terekam CCTV
• BREAKING NEWS Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai Tulangbawang Ternyata Pasutri
• Dilema Salat Idul Adha, Sulitnya Terapkan Protokol Kesehatan
Hanya butuh 1 menit, pelaku berhasil membawa kabur motor korban.
Sementara seorang rekannya yang diduga menunggangi motor Honda Beat lebih dahulu tancap gas.
“Pelaku diperkirakan dua orang. Satu aja yang turun ambil motor,” ujarnya.
Agus sudah berusaha mengejar.
Namun upayanya tak membuahkan hasil.
Menurut Agus, satu pelaku membawa motor miliknya kabur ke arah Stadion Sukung, Kotabumi.
Sedangkan rekannya memacu motornya ke arah Tugu Payan Mas, Kotabumi.
Pegawai JNE Jadi Korban Curanmor
Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) beraksi di kantor JNE Kotabumi, Lampung Utara.
Aksi pelaku terekam kamera pengintai (CCTV) kantor pengiriman barang tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, aksi curanmor itu terjadi pada Sabtu 25 Juli 2020 sekitar pukul 18.23 WIB.
Korbannya Agus Mishar (23), warga Jalan Garuda, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, yang tak lain adalah pegawai JNE.
Awalnya Agus sedang bekerja menyelesaikan administrasi.
Saat waktunya istirahat, ia berniat memasukkan motornya ke kantor.
“Saya sudah punya perasaan gak enak. Mau masukkan motor ke dalam kantor,” kata Agus saat ditemui di lokasi, Senin (27/7/2020).
Namun, Agus terkejut ketika melihat motor Honda Beat miliknya sudah dibawa pelaku.
Ia bergegas menuju lantai atas untuk melihat rekaman CCTV kantor.
Dari rekaman tersebut diketahui ada dua pelaku yang menggasak motornya.
“Motor saya yang dibawa kabur pelat BE 4842 KI, Honda Beat, hitam list hijau,” katanya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)