Kasus Corona di Lampung

601 Warga Rapid Test, 2 Didapati Reaktif Covid-19

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan melakukan rapid test kepada warga di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, Kamis (13/8/2020). 601 Warga Rapid Test, 2 Didapati Reaktif Covid-19

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menggelar rapid test kepada 601 warga di tiga pasar dan satu terminal, Kamis (13/8/2020).

Dari jumlah tersebut, didapati dua orang di antaranya reaktif Covid-19.

Kedua warga yang hasil rapidnya reaktif ini ditemukan di Posko Pasar Bambu Kuning dan Terminal Kemiling.

Sementara di posko rapid test di Pasar Perumnas Way Halim dan Pasar Tamin, nihil warga reaktif.

95 Warga Mengikut Rapid Test Massal di Pasar Tamin, Masih Ada yang Tak Pakai Masker

Perwira Polisi Broker Sabu, Sabu Disimpan dalam Teh China

Cerita 3 Pelajar Menjadi Anggota Paskibra Lampung, Terasa Kaku karena Lama Dikarantina

Hari Ini Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lakukan Tes Swab di DPRD Lampura

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, kedua warga yang rapidnya reaktif tersebut diminta melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Selama isolasi, kedua warga tersebut akan diawasi petugas kesehatan.

"Setelah 10 hari akan diperiksa kembali kesehatannya," jelas dia, Kamis (13/8/2020).

Edwin mengatakan, total ada 1.000 rapid test yang disiapkan, namun yang berpartisipasi hanya 601 warga.

Adapun rinciannya, 168 warga rapid test di Pasar Way Halim, 117 orang di Pasar Tamin, 199 orang di Terminal Kemiling dan 117 orang melaksanakan rapid test di Pasar Bambu Kuning.

Pantauan Tribunlampung.co.id, di empat lokasi tersebut, rapid test diikuti para pedagang hingga warga yang melintas di lokasi rapid test massal.

Bukan cuma orang dewasa, remaja dan anak-anak juga ikut dirapid test.

Seperti pantauan Tribunlampung.co.id di posko rapid test Pasar Tamin, terdapat seorang anak berusia sekitar 5 tahun datang bersama ibunya ikut rapid test.

Awalnya, sang ibu terlebih dahulu menjalani rapid test, selanjutnya sang anak. Hasil rapid test keduanya, nonreaktif.

Pelaksanaan rapid test massal sendiri umumnya berlangsung tertib.

Warga terlihat mengantre dengan menjaga jarak. Warga yang tidak memakai masker, diberi masker.

Halaman
123

Berita Terkini