Berita Nasional

Diserang Sekelompok Oknum TNI, Pedagang Kaki Lima Trauma

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota TNI mengganti kaca etalase yang pecah di Ciracas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Oknum TNI tidak hanya menyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Para prajurit itu juga merusak lapak dagangan para pedagang yang berjualan di Lokasi Usaha Kaki Lima (LUKL) JT.46, Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur.

Akibat perusakan itu, para pedagang mengaku trauma.

Sebagian dari mereka ada yang tidak bisa berdagang setelah malam perusakan pada Sabtu (29/8/2020).

"Dengan adanya kejadian kemarin, mereka kaget, dalam situasi Covid begini, ada insiden seperti ini mereka juga minimal trauma juga ya," kata Walidi Susanto selaku pengurus dari LUKL JT.46 saat ditemui, Selasa (1/9/2020).

"Yang enggak bisa dagang karena rusak, tempat dagang enggak bisa dipakai," tambah dia.

Raja Thailand Bebaskan Mantan Selir dari Tahanan dan Diboyong ke Jerman

Mumtaz Rais Yakin Partai Baru Sang Ayah Amien Rais Nyungsep

Ketika kerusuhan terjadi, sebanyak 15 gerai yang ada di lokasi jadi sasaran amuk kelompok massa tersebut.

Mayoritas kaca etalase di 15 gerai itu pun pecah.

Karena kerusakan etalase itu, kerugian yang diterima pada pedagang pun sebesar Rp 500.000.

"Kerugian antara Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per toko karena berdasarkan ukuran besar kecil etalase saja," ucap dia.

Walau demikian, pihaknya mengapresiasi iktikad baik pihak TNI AD yang mau memperbaiki etalase milik para pedagang.

"Awalnya (pihak TNI) meminta data ke kita, lalu kita cek dan kita laporkan mana-mana saja yang rusak," kata dia.

Menaker Ida Fauziyah Minta Pekerja yang Belum Dapat Bantuan Subsidi Upah Bersabar

PAN Reformasi Terwujud, Mumtaz Rais Putra Amien Rais Siap Berenang dari NTT-DKI Bolak Balik

Kini, pihak TNI tengah melakukan perbaikan etalase di setiap gerai.

Walidi memastikan bahwa perbaikan akan selesai hari ini juga.

Salah satu yang etalasenya diperbaiki pihak TNI yakni milik Tari.

Halaman
123

Berita Terkini