Kasus Corona di Lampung Selatan

Diskes Lampung Selatan Lakukan Tracing Kontak Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Way Sulan

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 - Diskes Lampung Selatan Lakukan Tracing Kontak Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Way Sulan

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Dinas Kesehatan Lampung Selatan telah melakukan tracing kontak untuk kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan.

“Tracing sudah kita lakukan. Rencananya akan kita lakukan swab untuk yang bergejala,” ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Kristi Endarwati yang juga juru bicara satgas Covid-19 daerah, Sabtu (5/12/2020).

Menurut dirinya, dari hasil penelusuran ada anggota dari pasien positif Covid-19 yang meninggal di Desa Karang Pucung ini yang sering bepergian ke Bandar Lampung.

Pasien sendiri tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah.

Kristi mengatakan, sejauh ini untuk hasil tracing kontak pasien belum ada ditemukan bergejala.

Untuk anggota keluarga pasien masih melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca juga: Lampung Bertambah 83 Kasus Covid-19, Pasien Meninggal Tembus 200 Orang

Baca juga: Polres Lampung Selatan Masih Dalami Kasus Perampasan Truk oleh Oknum Anggota DPRD

Baca juga: Chord Gitar Lagu Its Still Rock and Roll To Me Billy Joel

Saat disinggung terkait adanya tenaga kesehatan (nakes) yang turut dilakukan tracing, Ia mengatakan, ada 3 nakes di Way Sulan yang pernah kontak dengan pasien covid-19 yang meninggal beberapa hari lalu tersebut.

“Sedangkan untuk di puskesmas Talang Jawa, pasien tidak sempat dirawat. Hanya sempat di UGD dan langsung dirujuk ke RSUD Bob Bazar,” kata Kristi.

Seperti diketahui, kasus kematian Covid-19 di Lampung Selatan kembali bertambah.

Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada Kamis (3/13) sore kemarin.

Satu pasien terkonfirmasi positif nomor 227 meninggal dunia.

Pasien merupakan seorang lelaki usia 55 tahun asal Desa Karang Pucung Kecamatan Way Sulan.

Menurut Kristi, pasien pertamakali mengalami gejala lemas, mual dan pusing pada tanggal 21 November lalu.

Pasien kemudian berobat ke pasyankes pemerintah.

Halaman
12

Berita Terkini