Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Lampung mendistribusikan 1.340.000 masker kepada pemkab/pemkot se-Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Lampung Agus Nompitu dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Selasa (29/12/2020) mengatakan bahwa ada 1,3 juta masker yang dibagikan dengan pagu anggaran bersumber dana intensif daerah yang ditransfer melalui APBD Pemprov Lampung.
Dana untuk pengadaan masker sebesar Rp 3.400.000.000, lalu untuk alat cuci tangan 17 unit dengan pagu Rp 34 juta.
Kemudian pengadaan sekat pembatas kasir sebanak 1.241 kios dengan anggaran Rp 241.000.000.
Baca juga: Putus Mata Rantai Covid, AMPI Lamteng Bagikan Masker ke Masyarakat
Baca juga: Peduli Sesama, Pengurus NU Bumiwaras dan Telukbetung Selatan Bagikan Masker pada Jemaat Gereja
"Pemberian alat pelindung diri dengan harapannya untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan dari wabah covid, " kata Agus yang juga mantan aktivis HMI ini.
Adanya pendistribusian ini karena melihat daerah yang terdapat Covid, bagi daerah yang banyak terkonfirmasi maka banyak juga yang diberikan APD tersebut.
Sekat pembatas dibagikan kepada Pasar Gudang Lelang dan Gudang Lelang di Bandar Lampung sebagai pemenang lomba inovasi.
Ada juga pasar di Pringsewu dan Lampung Selatan yang juga menang lomba inovasi tersebut.
Ditambahkan oleh Kabid Kelembagaan Diskop dan UKM Provinsi Lampung Ir Indra AA Minpaduka bahwa ada sekitar 20 koperasi dan UMKM yang terlibat dalam penyediaan APD tersebut.
"Jadi koprasi dan UKM yang kita berdayakan untuk membuat APD yang kita bagikan ini. Dengan harapannya untuk memberdayakan pelaku usaha," kata Indra.
Baca juga: BREAKING NEWS Masa Pandemi Tingkat Kejahatan di Bandar Lampung Naik 31 Persen
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Rajabasa Bandar Lampung Rudapaksa Kekasihnya di Bengkel
Zona merah pastinya lebih banyak dari daerah yang oranya atau kuning.
Sementara, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan bahwa adanya pemberian ini harapannya agar bisa menekan angka persebaran covid-19.
Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi bahwa pemerintah provinsi harus membantu dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Provinsi Lampung itu kan tidak PSBB, makanya dengan sangat maksimal kita bantu masyarakat agar bangkit, " kata Nunik.