Bandar Lampung

Pengakuan Gadis Dianiaya Praja IPDN Asal Lampung: Mulut Saya Diremas

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Praja IPDN

Korban mengaku sudah tiga kali mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh MI.

Namun, penganiayaan yang terjadi pada 1 Januari lalu membuat hatinya tergerak untuk melapor ke polisi.

Baca juga: Kakak Beradik di Abung Barat Diringkus Polisi, Aniaya Pemuda hingga Alami Luka Robek di Bagian Tubuh

Baca juga: Disebut Aniaya Istri Sirinya, Oknum Pejabat Bank Pelat Merah di Lampung Dilaporkan ke Polisi

"Sudah sering (dianiaya). Terakhir itu saya benar-benar gak kuat."

"Mulut saya diremet, dimasukin dalam mobil, dan dipukulin sama dia," kata Melanda.

Penganiayaan tersebut dilakukan MI di rumah teman korban, Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Padahal, lanjut Melanda, ia diundang ke sana.

Hal tersebut untuk meluruskan perihal orang ketiga yang diduga menjadi selingkuhan MI.

"Di rumah teman saya itu kita awalnya sempat cekcok mulut."

"Dianya emosi sampai nonjok."

"Dan mukulin saya dalam mobil," kata Melanda.

Menurut Melanda, MT dan YS yang menjadi saksi di lokasi kejadian tidak mencoba melerai pertikaian tersebut.

Keduanya baru melerai saat MI mencoba menghantamkan batu bata ke kepala korban.

"Begitu dia (pelaku) mau pukul pake batu, temannya si YS datang misahin kita," jelas Melanda.

Luka lebam di sejumlah bagian tubuh korban sempat dicurigai oleh keluarganya.

Namun, korban enggan menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Halaman
123

Berita Terkini