Bandar Lampung

Pengakuan Gadis Dianiaya Praja IPDN Asal Lampung: Mulut Saya Diremas

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Praja IPDN

Melanda mengatakan, setelah kejadian tersebut, MI masih kerap menghubungi.

Menurut Melanda, MI menyatakan belum puas menganiaya korban.

Takut dengan ancaman tersebut dan merasa trauma, korban memberanikan diri bercerita ke keluarganya.

"Saya udah tanya ke dia (korban), ‘Itu tangan biru-biru kena apa?’ Gak mau cerita."

Baca juga: Jelang Putusan Nasib Eva Dwiana-Deddy Amarullah, Tim Yutuber Terus Rapatkan Barisan

Baca juga: Terekam CCTV SPBU Campang Raya, Pelaku Penganiayaan 5 Orang, 1 Pelaku Pukul Korban Pakai Kursi Kayu

"Baru kemarin ini dia cerita kalau dipukul pacarnya," kata Nur, kakak korban.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana membenarkan laporan korban.

Adapun, bukti lapor LP/B-46/1/2021/LPG/Resta Balam.

Menurut Rezky, saat ini pihaknya masih memintai keterangan saksi dan pelapor.

Selain itu, polisi masih mengumpulkan alat bukti.

Polisi juga meminta hasil visum dari korban.

"Masih kita periksa dari keterangan korban, saksi-saksi."

Baca juga: Barang Bukti Milik Korban Ditemukan di Roda Mobil yang Ada di Samping SPBU Campang Raya

"Dan selanjutnya akan kita mintai klarifikasi dari terlapor," kata Rezky. (Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter) 

Berita Terkini