Berita Nasional

Komjen Listyo Sigit Minta Restu Para Mantan Kapolri Jelang Fit and Proper Test

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Listyo Sigit

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan jalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI.

Calon Kapolri itu pun bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri.

Listyo menemui beberapa pensiunan Kapolri, di antaranya Jenderal (Purn) Sutarman, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Roesman Hadi, dan Jenderal (Purn) Roesdihardjo.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono, silaturahmi ini merupakan tradisi dan bentuk penghormatan kepada pendahulu yang telah berjasa membentuk organisasi Kepolisian sebelum mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Baca juga: Yuliana Dihabisi Pelanggannya karena Tak Mau Hubungan Kedua Kali

Baca juga: Mantan Bupati Lamteng Mustafa Akan Jalani Sidang Perdana Hari Ini

"Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada mantan Kapolri," kata Argo dalam keteranganya, Minggu (17/1/2021).

Dalam pertemuan itu, lanjut Argo, Listyo mendapatkan pesan untuk tetap menjaga soliditas internal, baik dengan senior maupun junior.

Listyo juga diingatkan bahwa mengemban tugas sebagai Kapolri merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan secara baik.

Argo membeberkan, para mantan Kapolri juga meminta Listyo untuk menjaga sinergitas dengan TNI yang sudah terjalin baik saat ini.

"Pesan para senior agar Polri harus dipercaya oleh masyarakat dengan begitu dalam setiap melakukan tugasnya Polri mendapat dukungan," tutur Argo.

Listyo Sigit sebelumnya resmi diusulkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kapolri pengganti Idham Azis.

Baca juga: Nikita Mirzani Curiga Hana Hanifah Bisa Beli Mobil Rp 2 Miliar dari Gadun

Baca juga: Viral Video Adik Larang Sang Kakak Menikah, Kata-katanya Bikin Haru

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan, ada sejumlah faktor yang dipertimbangkan Jokowi sebelum mengusulkan Listyo sebagai pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis.

"Ya tentu saja semua persyaratan formal dipenuhi. Selain itu tentu saja faktor integritas, kompetensi, profesionalitas," kata Donny, Rabu (13/1/2021).

Selain faktor tersebut, kata Donny, Jokowi juga mempertimbangkan kemampuan calon Kapolri untuk bersinergi dengan para pemangku kepentingan, baik di internal maupun maupun eksternal pemerintahan.

Donny mengatakan, dalam memilih nama calon Kapolri ada banyak pihak yang dimintai pertimbangan oleh Presiden, salah satunya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Presiden banyak berdiskusi dengan banyak pemangku kepentingan terkait calon Kapolri yang akan diajukan," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini