Pembunuhan di Tanggamus

Geger Pembunuhan di Tanggamus: Penghuni Rumah Hanya Dengar Suara Krek!

Penulis: Tri Yulianto
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP pembunuhan. Pembunuhan di Tanggamus Lampung menggegerkan warga Kotagung. Dedi (30) yang dikenal sosok pendiam dihabisi di kamarnya.

Munziri mengaku peristiwa ini sangat memukul pihak keluarga.

Baca juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Pemuda di Kota Agung Timur, Polres Tanggamus Olah TKP sejak Subuh

Baca juga: Seorang Pemuda di Kota Agung Ditemukan Ibunya Tak Bernyawa di Kamar, Ada Luka Robek di Leher

Terlebih saat ditemukan, kondisinya mengalami luka parah di leher.

Posisinya pun masih berada di tempat tidur.

"Kalau ibunya cerita, tidak ada suara apa-apa. Hanya dengan suara kreek... gitu. Terus dilihat ke belakang, pintu dapur sudah kebuka. Terus ditutup lagi," kata Munziri.

Setelah itu, ibunya mengecek ke kamar Dedi.

Namun, betapa kagetnya sang ibu mendapati tubuh Dedi sudah bersimbah darah.

Ditemukan Ibunya

Seorang warga Pekon Kerta, RT 2/RW 2, Kecamatan Kota Agung ditemukan meninggal dunia dengan beberapa luka tusuk di dalam kamarnya. 

Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, korban Dedi (30) ditemukan pertama kali oleh Inah (49), ibunya.

Inah mencurigai pintu dapur yang terbuka, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.

Rumah korban di Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan, Selasa (19/1/2021). (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Kemudian Inah memeriksa ruangan-ruangan rumah, termasuk kamar tidur korban.

Saat itu korban tidur dalam posisi miring, sehingga ibunya kembali ke kamarnya.

Lalu pukul 04.00 WIB, Inah mendengar lagi suara pintu terbuka.

Lalu dia langsung menuju ke dapur.

Dia melihat lagi pintu dapur terbuka lagi, terus menutupnya kembali.

Halaman
1234

Berita Terkini