Mereka punya peran masing-masing.
Keenam warga asal Jabodetabek itu diamankan di lokasi berbeda.
Maria Goreti (51) dan Susana (49) diamankan saat beraksi di MBK.
Sedangkan empat tersangka lainnya diringkus saat berada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (19/1/2020) dini hari.
Enam tersangka pencurian di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, dihadirkan dalam ekspose di Mapolsek Kedaton, Rabu (22/1/2020). (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)
Mereka adalah Mimin (51), Yusnia (31), Eko Leo alias Yuzar (47), dan Mujiantoro (52).
Sementara satu wanita lainnya yang menjadi pelaku masih dalam pengejaran.
Kapolsek Kedaton Muhammad Daud mengatakan, mereka kali terakhir beraksi di MBK, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.45 WIB.
Dalam aksi tersebut, mereka berbagi peran.
"Eko Leo alias Yuzar (47), warga Serpong, Tangerang, Banten, bertindak sebagai otak pencurian. Dialah yang mempunyai ide sekaligus perencana dan pengawas di lokasi," kata Daud dalam ekspose di Mapolsek Kedaton, Rabu (22/1/2020).
Sementara Maria Goreti (51), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, bertugas mengutil barang di mal.
Untuk memuluskan aksinya, Maria memodifikasi bajunya.
Ia menambahkan ganjalan pada bagian bra agar bajunya terlihat longgar.
Di situlah ia menyembunyikan barang hasil curiannya.
Lalu Susana (49), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, dapat tugas membawa barang curian ke menuju mobil Suzuki APV.
"Mimin (51), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, merupakan orang yang menutupi kamera pengawas saat rekannya melakukan aksi pencurian," kata Daud.
Yusnia (31), warga Jagakarsa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, merupakan istri dari Eko Leo.
Yusnia diberi peran mengawasi lokasi.
• DLH Pringsewu Data Pohon Besar di Sepanjang Jalinbar
Terakhir, Mujiantoro (52), warga Serpong Utara, Tangerang, merupakan sopir mobil yang menunggu di parkiran mal. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan Cahyono )