TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kalangan pelajar dan mahasiswa di Bandar Lampung mengeluhkan proses pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19.
Dalam curhatannya, mereka merasa terbebani karena tugas yang diberikan semakin banyak.
Perpanjangan PPKM Darurat Level 4 di Bandar Lampung mulai Senin (26/7/2021) besok sampai 8 Agustus mendatang membuat kondisi tersebut semakin menyulitkan mahasiswa dan pelajar.
Seyogianya PPKM Darurat di Bandar Lampung berlaku hingga Minggu (25/7/2021) ini.
Baca juga: MAN 1 Bandar Lampung akan Menerapkan Matsama Secara Daring
Namun pemerintah memperpanjangnya sampai 8 Agustus 2021 mendatang.
Sari, mahasiswi kampus swasta di Bandar Lampung, mengatakan, dengan adanya pembelajaran daring, tugas yang diberikan dosen kian menumpuk, baik makalah individu hingga kelompok.
"Setiap hari mengerjakan tugas. Karena sehabis kuliah virtual melalui Zoom, pasti ada tugas yang diberikan," tutur mahasiswi semester 4 ini kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (25/7/2021).
Belum lagi tak jarang ada ujian yang diberikan dosen seusai kuliah daring.
Diakuinya, situasi itu membuatnya merasa terbebani.
Baca juga: UIN Raden Intan Lampung Gelar Wisuda 994 Mahasiswa Secara Daring
Menurut Sari, tugas saat ini lebih banyak dibandingkan saat kuliah offline.
Namun, ia tidak bisa berbuat banyak selain mengerjakan tugas yang diberikan serta memperbaikinya jika harus revisi.
Ia khawatir mendapatkan nilai jelek jika tidak mengerjakan tugas.
Hal serupa dirasakan Tiya. Mahasiswi pascasarjana sebuah universitas negeri di Bandar Lampung ini juga mengeluh karena sulitnya berkomunikasi dengan dosen sejak PPKM Darurat.
"Saya sudah tidak ada kuliah lagi, tinggal menyusun tesis. Tapi terhambat akibat dosen sulit untuk diajak komunikasi dan bimbingan daring. Padahal, instruksi dari kampus jelas, untuk mempermudah mahasiswa di situasi sulit seperti ini," keluh Tiya.
Akibatnya, ia hanya bisa menunggu dihubungi oleh dosen untuk kelanjutan bimbingannya.