Baca tanpa iklan
"Jadi hanya bisa nunggu. Sudah ada 15 hari belum ada kejelasan. Padahal saya mengejar untuk bisa seminar hasil di semester ini biar dapat potongan biaya SPP semester depan," beber perempuan berhijab ini.
Irfan, siswa SMA di Kota Tapis Berseri, juga mengeluhkan hal senada.
Ia merasa jenuh dengan pembelajaran tanpa ada interaksi tatap muka.
"Bawaannya jadi ngantuk karena yang diliat layar Zoom terus. Tugas-tugas, bikin kerja kelompok," tutur Irfan.
Ia mengaku tak jarang kesulitan memahami penjelasan guru dalam pembelajaran daring.
"Tapi ya mau bagaimana lagi, tetap dijalani saja karena situasi juga makin nggak memungkinkan untuk belajar tatap muka. Hanya berharap Covid-19 segera berakhir," imbuhnya.
( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )