Pesawaran

JW Marriot Hadir di Pesawaran Lampung, Bangun Hurun Beach Resort Investasi Rp 360 Miliar

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kamar hotel - JW Marriot Hadir di Pesawaran Lampung, Bangun Hurun Beach Resort Investasi Rp 360 Miliar

Masyarakat harus dilibatkan dan menjadi pelaku ekonomi di tengah berkembangnya pariwisata Pesawaran.

"Khusus hotel yang akan berdiri megah itu, harapannya dapat menyerap tenaga dari warga sekitar yang sesuai dengan kompetensinya. Sehingga kehadiran hotel dari JW Marriot dapat mengurangi jumlah pengangguran masyarakat sekitarnya," bebernya.

Terus Menggeliat

Terpisah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung mengungkapkan jika bisnis perhotelan di Lampung bakal terus menggeliat. Terlebih didukung potensi pariwisatanya yang semakin beragam.

Saat ini saja, PHRI Lampung memiliki data jika kondisi hotel berbintang di Lampung ada sekitar 3.200 room.

Belum termasuk di Grand Mercure dengan 400 room nantinya yang masih terus dibangun di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung dan hotel dengan investor JW Marriot di Pesawaran dengan 160 room.

"Kita lihat sebelum pandemi (bisnis perhotelan) bisa berjalan dengan baik. Dengan 3.200 room, MPI atau market penetration index (cara mengukur tingkat hunian) rata-rata di hotel bintang sebesar 60 persen, jadi memang suatu iklim investasi yang cukup menggembirakan, cukup bagus," papar Sekretaris PHRI Lampung Friandi Hendrawan, Rabu malam.

Friandi menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan munculnya berbagai tempat penginapan lainnya karena Lampung ke depan potensinya semakin bagus.

Termasuk dalam hal ini membutuhkan kehadiran resort atau vila-vila baru di daerah-daerah strategis.

Terlebih belum banyak pilihan resort di Lampung. Baru ada beberapa seperti Tegal Mas dan Kalianda Resort.

Dengan animo orang untuk ke Lampung yang semakin tinggi dan akses transportasi yang semakin mudah, menurutnya akan kurang jika tidak ada kehadiran hotel baru baik itu berupa city hotel maupun resort.

"Terlebih pariwisatanya semakin bagus. Kalau tidak diganggu pandemi, saat ini harusnya tengah booming, menuju masa emasnya pariwisata Lampung," kata Friandi.

"Saya pikir dengan 4.000 (room) hotel bintang pun tidak menjadi masalah. Justru jadi tambahan yang bervariasi. Terlebih kita juga masih kekurangan varian hotel (berkonsep) resort," imbuh dia.

Sampai tingkatan 5.000 room hotel di Lampung, menurutnya juga masih menjadi angka ideal karena prospek Lampung yang bagus tadi.

( Tribunlampung.co.id / Didik / Kiki / Sulis )

Berita Terkini