Dikatakannya, kegiatan halal bihalal tersebut juga punya makna tersendiri, karena sejalan dengan momentum pemilu, menjelang pendaftaran partai politik pada Juni mendatang.
“Sehingga ini juga kesiapan dari seluruh jajaran pengurus partai Golkar, termasuk juga diberikan kejelasan tentang perkembangan kerja sama tiga partai politik,” kata Airlangga.
Ditambahkannya, kegiatan ini juga dilakukan untuk memperbarui seluruh perkembangan baik dari pusat hingga ke daerah agar menbambil langkah yang sama.
Bantah ada Perpecahan
Sebelumnya Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi DPP Partai Golkar, Muhidin M Said membantah adanya perpecahan diinternal partai tekait calon presiden (capres) Airlangga Hartarto.
“Tidak benar Golkar pecah. Mungkin hanya dinamika saja, biasalah mendekati pemilu. Yang jelas, Golkar solid mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres. Sesuai Munas Golkar pada Februari 2019, harus dijunjung tinggi seluruh kader,” ujar Muhidin di Jakarta pada Kamis (12/5/2022) lalu.
Menurtunya, adanya pihak-pihak yang mempertanyakan tidak bergeraknya elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai capres Golkar adalah hal yang biasa.
Tetapi, kata dia, Golkar memiliki tim survey dan riset internal. Dimana hasil kajiannya, menurut dirinya, lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Dikatakannya, elektabilitas Airlangga Hartarto selaku Ketum Golkar terus bergerak naik.
Terkait desakan menggelar Munaslub untuk melengserkan Airlangga Hartarto, Muhidin mengakut tidak yakin ada.
“Kalau pun ada, apa dasarnya? Dan kalau bicara ada kelompoki atau kubu yang kecewa adalah hal yang lumrah dalam kehidupan politik,” terangnya.
Menurutnya, hal itu tidak perlu dikembangkan. Lebih baik berpikir maju, berjuang keras bersama untuk mewujudkan kemenangan untuk Partai Golkar di Pemilu 2024.(*)
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnew.com