Bandar Lampung

Mobil Minibus Diserempet Kereta Api di Perlintasan Jalan KH Agus Anang Bandar Lampung

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mobil Minibus terseret kereta pai di Perlintasan Kereta Api Ketapang, Panjang, Selasa (24/5/2022) pagi.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api di Jalan KH Agus Anang, Ketapang, Telukbentung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (24/5/2022) sekira pukul 05.40 WIB.

Kecelakaan melibatkan mobil minibus angkutan penumpang.

Mobil minibus yang dikendarai Deny (34) warga Komplek Veteran, Tangerang tersebut diserempet gerbong kereta api yang sedang melintas di area tersebut.

Akibatnya, minibus warna putih dengan pelat nomor kendaraan F 7202 WL ini terseret hingga belasan meter.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya menyebabkan kerusakan pada mobil akibat diserempet gerbong kereta.

Baca juga: Dibawa Kabur Calon Pembeli, Warga Bandar Lampung Kehilangan Mobil Nissan Juke

Baca juga: Anggota Koramil Bukit Kemuning Lampung Utara Amankan Mobil Xenia yang Bawa Kayu Sonokeling

Kanit Gakum Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Agus mengatakan saat ini minibus sudah dievakuasi.

Agus memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Ada satu penumpang mobil yang mengalami luka memar," kata Agus.

Palang Pintu Tidak Berfungsi

Minibus mengangkut delapan orang penumpang mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api Jalan KH Agus Anang, Ketapang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (24/5/2022).

Jajaran Satlantas Polresta Bandar Lampung mengungkap hasil penyelidikan sementara terkait kecelakaan tersebut.

Kanit Gakum Satlantas Polresta, Iptu Agus menjelaskan kondisi perlintasan rel kereta tersebut dilengkapi palang pintu.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, Puluhan Pemuda di Bandar Lampung yang Hendak Tawuran Dibubarkan oleh Polisi

Baca juga: Komplotan Penipuan Mencatut Nama Tribunnews, News Director Tribun Network Minta Masyarakat Waspada

Hanya saja palang pintu tersebut diketahui dalam kondisi rusak, atau tak bisa difungsikan.

"Palang pintu ada tapi tidak berfungsi, namun dijaga oleh manusia," kata Agus.

Agus menjelaskan, petugas jaga di perlintasan juga belum ada pada saat kejadian.

Halaman
123

Berita Terkini