Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Hal mengejutkan diungkap pelaku rudapaksa anak di bawah umur asal Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Pelaku ternyata menggunakan media sosial Facebook untuk mencari calon mangsanya.
Hingga kini, sudah ada tiga korban tindak rudapaksa tersebut.
Pelaku berinisial AM (21) diketahui merupakan warga Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Ia tertangkap berkat keberanian satu korbannya melapor polisi, berinisial SV (13) warga Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Baca juga: Pelaku Rudapaksa Incar Siswi SMP, Ada 3 Korban di Lampung Tengah
Baca juga: LPA Lampung Tengah Mencatat Ada 43 Kasus Asusila Terhadap Anak Sepanjang 2022 hingga Bulan Mei
AM mengakui perbuatannya telah berbuat rudapaksa kepada korban SV (13).
Parahnya lagi, ada tiga orang korban lainnya yang juga masih di bawah umur.
Perbuatan itu, AM lakukan selama kurun dua tahun terakhir.
Ia menyebut alasannya berbuat bejat karena tidak kuat menahan nafsu.
Menggunakan bujuk rayu, AM mendekati calon korban yang didapatnya dari media sosial tersebut.
Setelah itu, AM mengajaknya untuk bertemu.
AM pun melayangkan gombalan hingga mengajak korban pacaran.
Baca juga: Kapolres Lampung Tengah Serahkan Motor Milik Korban Curat Kepada Pemiliknya
Baca juga: 5 Hari Operasi Sikat Krakatau 2022, Polres Lampung Tengah Berhasil Amankan 12 Motor Berbagai Jenis
"Kenalan di Facebook (ketemu korban). Baru setelah kenalan minta nomor telepon, lalu diajak ketemuan, setelah itu saya ajak berpacaran," ujar AM, Rabu (1/6/2022) kemarin di Mapolres Lampung Tengah.
Setelah korban masuk perangkap dengan bersedia dipacari, baru AM menjalankan akisnya dengan memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Korban Takut hingga Sering Murung