Berita Lampung

Harga Cabai Merah Mulai Turun jadi Rp 80 Ribu/kg di Pasar Kalianda, Lampung Selatan

Penulis: Dominius Desmantri Barus
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga cabai merah di Pasar Kalianda, Lampung Selatan mulai turun kini Rp 80 ribu dari Rp 120 ribu per kg.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Harga cabai merah di Pasar Kalianda, Lampung Selatan mulai mengalami penurunan harga.

Penurunan harga cabai merah di Pasar Kalianda, Lampung Selatan tersebut sudah terjadi sepekan terakhir.

Kini harga cabai merah di Pasar Kalianda, Lampung Selatan antara Rp 75 ribu sampai 80 ribu dari sebelumnya Rp 100 ribu sampai 120 ribu per kg.  

Menurut Painah pedagang sayur di Pasar Kalianda, harga cabai merah saat ini sudah mengalami penurunanm namun tidak terlalu banyak.

"Kalau harga cabai turun, tapi turunnya nggak banyak-banyak udah turun semingguan inilah," kata Painah, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Pasokan Lokal Lancar, Harga Cabai Merah di Pesawaran Lampung Turun Jadi Rp 85 Ribu

Baca juga: Cabai Merah Sumbang Inflasi Lampung

"Harga cabai merah Rp 75 ribu, dari sebelumnya harganya Rp 100-120 ribu," ujarnya.

"Kalau cabai kecil harganya Rp 50 ribu, cabai hijau harganya Rp 40 ribu perkilo," ucapnya.

Painah mengatakan harga bawang merah juga mengalami penurunan harga yang drastis.

"Harga bawang merah Rp 45 ribu, dari sebelumnya 70-75 ribu," katanya.

"Harga bawang putih naik sedikit Rp 25 ribu dari Rp 20 ribu," ujarnya.

Painah mengatakan harga tomat dan rampai juga turun, tapi tidak terlalu banyak.

"Harga tomat Rp 10 ribu, harga rampai sekarang harganya Rp 25 ribu dari Rp 40-45 ribu," katanya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Lampung Selatan Mulai Turun, Telur dan Terigu Malah Naik

Baca juga: Lampung Selatan Raih Kabupaten Layak Anak Predikat Madya usai 4 Tahun Bertahan di Predikat Pratama

Painah mengatakan kenaikan harga cabai merah tidak berpengaruh ke pembelian.

"Masa pembeli itu mah rata-rata aja, sama aja, nggak pernah tinggi-tinggi banget yang beli, nggak pernah sepi banget juga, normal," katanya.

"Masa pembeli ramai itu saat hari raya besar aja, kalau hari-hari biasa stabil," ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini