Redho mengatakan, penyakit campak tersebut berbahaya bagi anak-anak.
Hal ini dikarenakan mudahnya tertular antara satu sama lain.
"Jadi apabila seseorang telah terjangkit campak, maka penyakit tersebut dapat menyebar secara cepat hanya melalui kontak langsung antara penderita campak dengan orang lain," ujar dia.
Redho menjelaskan bahwa campak tersebut bermula dari tinja atau kotoran manusia yang kemudian dapat menjangkit pasien campak tersebut.
"Jadi untuk gejala umum yang terjangkit campak itu seperti demam, kulit kemerahan, nafsu makan menurun dan merasa gelisah yang berlebihan, apabila merasakan gejala seperti itu dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau Rumah sakit," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)