Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Kamis (8/9/2022).
Mulai dari peristiwa mahasiswa dan driver ojek online Lampung demo tolak kenaikan BBM hingga ibu penyiksa anak kandung ditangkap polisi.
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.
Baca juga: Temui Driver Ojol yang Demo Kenaikan BBM, Ketua DPRD Lampung Tidak Mau Basa-basi Sikapi Tuntutan
1. Mahasiswa dan Driver Ojek Online Lampung Demo Tolak Kenaikan BBM
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan gerakan Cipayung Plus menggelar demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung, Kamis 8 September 2022.
Adapun aksi ini merupakan gabungan dari sejumlah organisasi mahasiswa seperti Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Persatuan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia (PMKRI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Para mahasiswa ini melakukan aksi penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.
M Rona Tahta Yaqub, Ketua IMM Bandar Lampung mengatakan, pihaknya melakukan aksi dengan membawa lima tuntutan.
Selain itu, peserta aksi juga meminta agar DPRD dapat menerima dan mengawal aspirasi mereka.
Adapun lima tuntutan yang dibawa masa aksi yaitu mendesak pemerintah menindak tegas para mafia migas; penyaluran bansos secara merata dan tepat sasaran; minta pengendalian harga bahan pokok agar kembali stabil; menunda proyek strategis nasional yang tidak rasional dan tidak berpihak kepada rakyat; serta mengoptimalkan pajak negara dan distribusi sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu, masa aksi ini juga mengatakan jika mereka sangat tidak terima dengan keputusan lemerintah untuk menaikkan harga BBM.
Sementara itu ratusan ojek online juga melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM.
Ratusan ojol tersebut mengawali aksinya dengan berkumpul di Tugu Adipura, Bandar Lampung.
Setelah berkumpul, mereka langsung menuju DPRD Provinsi Lampung.
Terdapat tiga tuntutan para driver ojol terkait kenaikan harga BBM.