Baca tanpa iklan
"35 cup mampu diproduksi Kedai CFD dalam 1 hari," katanya.
"Waktu sepi pengunjung, biasanya dalam sehari memproduksi sekitar 15 cup," tambahnya.
Tria mengatakan, signature coffee yang menjadi andalan Kedai CFD miliknya yaitu menu CFD Coffee dan sanger coffee.
"CFD Coffee masuk kategori hot coffee, sedangkan sanger coffee bisa masuk kategori hot maupun cold," katanya.
Pada awal produksi CFD mempekerjakan 1 orang karyawan yang dipercaya juga untuk mengelola CFD.
Namun karena pandemi Covid melanda, kini Tria mengelola sendiri kedai kopinya dan kembali membangkitkan usaha coffee shopnya.
"Omset yang didapatkan CFD dalam satu bulan bisa menghasilkan Rp 8 juta sampai Rp 10 juta," kata owner CFD Coffee.
Ia mengatakan, untuk pendapatan bersih CFD Coffee dalam sebulan mencapai Rp 5 juta.
Tria mengatakan, selain ngopi di tempat, CFD Coffee juga melayani order pesanan online di sekitar Kotagajah.
"CFD Coffee juga sempat menanam tanaman kopi sendiri sebanyak 7 pohon di halaman rumah," kata Tria.
Ia mengatakan, dari 7 pohon kopi miliknya mampu menghasilkan 5 kilogram kopi siap saji dan dijual di kedainya.
Selain membuka kedai kopi, Tria juga hobby bermain band dan tergabung Bengawan Solo bergenre rock n roll sudah merilis 1 single.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)