Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Hari keempat Operasi Zebra Krakatau 2022, terdapat 284 pelanggar lalu lintas di Pringsewu.
Kasat lantas Polres Pringsewu Iptu Khoirul Bahri mengatakan, 284 pelanggaran lalu lintas di Pringsewu itu terjadi kurun waktu 4 hari sejak Operasi Zebra Krakatau 2022 digelar 3 Oktober lalu.
Angka 284 pelanggaran lalu lintas itu, pihaknya dapati saat melakukan Operasi Zebra Krakatau 2022 hari ini di Tugu Gajah Pringsewu.
"Iya, jadi hari ini mencapai 284 pelanggaran sejak dimulai 3 Oktober lalu, dan hari ini kami melakukan operasi di Tugu Gajah Pringsewu bersinergi juga dengan Dishub dan Jasaraharja," kata Khoirul, Kamis (6/10/2022).
Ia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pendindakan terhadap 284 pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Baca juga: Warga Tanam 8 Pohon Pisang di Jalan Berlubang di Desa Anom Lamsel: Kami Dirugikan
Baca juga: Dua Lokasi Rawan Kecelakaan di Tulangbawang, 68 Korban hingga September 2022
Dikatakan Khoirul, dari 284 pelanggaran tersebut 263 pelanggar ditindak melalui teguran simpatik.
Sementara 21 pelanggar lain ditindak dengan menggunakan tilang.
Menurutnya, penindakan secara tilang diberikan bagi pengemudi kendaraan yang melalukan pelanggaran yang dapat membahayakan dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Seperti tidak memakai helm, berboncengan lebih dari satu," ungkapnya.
"Kemudian kendaraan barang yang tanpa alasan tertentu dipergunakan untuk mengakut orang, melawan arus dan over dimension overload (ODOL)," lanjutnya.
Khoirul menambahkan, keberhasilan Operasi Zebra Krakatau bukan diukur dari berapa banyak penindakan yang telah dilakukan.
Akan tetapi seberapa tinggi kesadaran masyarakat selama operasi ini bisa di capai.
Karena menurutnya, tujuan operasi ini untuk menurunkan jumlah pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan.
"Serta meningkatkan disiplin para pengguna jalan," ungkapnya.
Ia menuturkan, Operasi Zebra Krakatau ini berlangsung tidak hanya melakukan tindakan penindakan, tetapi diimbangi dengan sejumlah kegiatan sosialisasi dan edukasi.