"Menurut saya menu varian yang ada di Metro hanya itu-itu saja, kurang ada varian dari menu korea dan jepang, lalu kami kepikiran kenapa gak coba buat memasarkan menu makanan dari luar," bebernya
Dia mengatakan lapak UMKM Corndog Chijeu Metro tersebut telah berdiri sejak Februari 2022 lalu.
Mayoritas pembeli yang datang ke dagangannya tersebut dikatakan Farhan dari berbagai kalangan.
"Rata-rata pelajar dan mahasiswa yang beli, ada juga masyarakat umum yang datang bersama anaknya kesini," paparnya.
Dalam sehari Farhan mampu menghabiskan hingga 70 keju mozarela untuk dijual kepada pembeli.
Untuk setiap menunya, dia mengatakan membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit proses pembuatan hingga penggorengan yang kemudian siap untuk diberikan kepada pembeli.
"Kurang lebih 10 menit buatnya, karena kita langsung buat di tempat untuk balurin keju mozarelanya dengan tepung roti," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)