Berita Lampung

Lokasi Tumpukan Sampah di Pekon Canggu Lampung Barat Bakal Ditutup, Akan Dibangun Pos Pantau

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tumpukan sampah yang berada di perbatasan Pekon Canggu dan Pekon Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Rabu (9/11/2022). Lokasi tumpukan sampah di Pekon Canggu Lampung Barat bakal ditutup, akan dibangun pos pantau.

Tribunlampung.co.id, Lampung Narat - Masalah tumpukan sampah di perbatasan Pekon Canggu dan Pekon Kota Besi kini bisa segera teratasi, Rabu (9/11/2022).

Pasalnya, tumpukan sampah yang berada tepat di Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat tersebut akan segera dibersihkan dan ditutup oleh Pemkab Lampung Barat.

Sutian selaku Camat Batu Brak mengatakan, nantinya setelah lokasi tumpukan sampah di Pekon Canggu itu ditutup, akan segera dibangun pos pantau untuk memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut.

“Lokasi tempat tumpukan sampah tersebut nantinya akan ditutup dan segera dibangun pos pantau,” kata Sutian.

“Dibangunnya pos pantau tersebut dimaksudkan agar masyarakat tidak kembali membuang sampah di lokasi tersebut,” tambahnya.

Sutian mengungkapkan, penutupan lokasi tumpukan sampah tersebut berdasarkan rapat koordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta pemerintah Pekon Canggu dan Kota Besi.

Baca juga: KSKP Bakauheni Amankan 3 Calo Tiket Penyeberangan, Modus Pelaku Menawarkan Bantuan ke Penumpang

Baca juga: Diskes Pringsewu: Gejala Covid-19 Subvarian Omicron XXB Tak Lebih Berat Dibanding Varian Lain

Pihaknya sudah melakukan pertemuan untuk mencari solusi dari permasalahan sampah yang ada di perbatasan Pekon Canggu dan Pekon Kota Besi tersebut.

“Keputusan Pemkab untuk menutup lokasi tersebut berdasarkan dari hasil pertemuan kami beberapa waktu yang lalu,” ungkap Sutian.

“Kami sudah melakukan pertemuan untuk mencarikan solusi terhadap masalah tersebut, akhirnya kami pun sepakat untuk menutupnya,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, tumpukan sampah yang sudah menggunung tersebut menjadi keluhan beberapa warga sekitar.

Tumpukan sampah tersebut sudah menjalar hingga sepuluh meter dan menjadi tempar berkumpulnya anjing-anjing liar untuk mencari makan.

Sehingga warga sekitar mulai merasa keberatan karena sampah-sampah tersebut bisa mencemari lingkungan dan menganggu aktivitas pengguna jalan.

Selain itu Sutian menyampaikan, harus ada tindakan yang tegas dalam permasalahan tumpukan sampah di lokasi tersebut.

Karena menurutnya, jika terus dibiarkan dampak yang ditimbulkan dari keberadaan sampah itu pun berpotensi lebih berbahaya.

“Keputusan yang telah diambil Pemkab untuk menutup tempat tersebut dan dibangun pos pantau merupakan keputusan yang tegas,” kata Sutian.

Halaman
12

Berita Terkini