Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Harga beras di Lampung, terpantau melonjak tinggi.
Dari laporan harga pangan nasional, harga beras medium per Kamis 19 Januari 2023 di Provinsi Lampung seharga Rp 12.050 per kg.
Harga itu makin melesat jauh dari harga HET beras medium yang ditetapkan Rp 9.450 sampai Rp 10.250 per kg.
Harga tersebut naik dari periode Desember dimana harga beras medium ada di angka Rp 11.700 per kg.
Harga beras tersebut naik secara bertahap hingga saat ini berada di harga Rp 12.050 per kg.
Baca juga: Harga Beras di Pesawaran Lampung Naik Rp 1.500 per Kg Akibat Pembelian Meningkat
Baca juga: Ini Beras Favorit Warga Bandar Lampung, Ada Rojolele dan Raja Udang
Masih tingginya harga beras diklaim akibat stok beras yang saat ini tidak dalam porsi ideal secara nasional.
Belum ada kepastian kapan harga beras akan kembali normal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Lampung Elvira Umihanni mengkonfirmasi makin tingginya harga beras saat ini.
Elvira Umihanni mengakui, pihaknya tidak menyangka harga beras di Provinsi Lampung akan ikut terkerek seiring naiknya harga beras nasional.
Padahal, Elvira Umihanni menyebut Lampung sebagai daerah produksi beras yang cukup tinggi.
Kenaikan harga beras di Lampung, masih kata Elvira Umihanni diduga akibat keluarnya beras hasil panen petani Lampung yang tidak sesuai prosedur kebijakan.
Sehingga, stok beras yang ada tidak dalam kondisi yang ideal.
"Kondisi ini masih terus akan kita cari tahu, kemana perginya beras dari Lampung," kata Elvira Umihanni.
Untuk selanjutnya, Pemprov Lampung disebut Elvira Umihanni akan memperkuat kerja sama dengan Perum Bulog untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan.
"Mungkin ini dari sisi volume juga kurang, kami sudah minta agar Bulog dapat menambah volume (beras)," ucap Elvira Umihanni.