Disamping itu pelayanan pembuatan KTP digital di Disdukcapil bisa dilakukan tanpa dipungut biaya apapun.
Warga Belum Tahu Manfaat KTP Digital
Warga Pesawaran yang masih belum mengetahui terkait program pemerintah untuk aktivasi Identititas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital.
Pasalnya selama program tersebut berjalan pada akhir tahun 2022, Pemerintah Pesawaran masih belum melakukan sosialisasi secara menyeluruh.
Sehingga, dalam mamfaatnya masih terdapat warga Pesawaran yang tidak mengetahui perihal tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sopyan warga Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran kepada Tribun Lampung.
Sopyan mengatakan, selama ini pemerintah belum memberikan sosialiasinya sebelum program KTP digital berjalan.
“Memang belum tahu sebab belum pernah ada sosialiasasinya,” kata Sopyan.
Sosialiasi tersebut pun, Sopyan katakan belum terkoordinasi sampai ke pemerintahan desa.
Sehingga, dengan pemkab Pesawaran melalui disdukcapil dengan menggalakkan KTP digital, Sopyan masih bimbang.
“Saya juga belum mengetahui apa fungsi-fungsi dari fitur yang ada pada KTP digital,” ujar dia.
Tak hanya itu, pada KTP digital nantinya apakah ada perubahan siginifikan yang memungkinkan terdapat kemudahan-kemudahan dalam mengakses sesuatu disana.
“Karena saat ini kan identitas yang paling sering diminta kan hanya identitas fisik seperti fotokopinya atau bentuk fisiknya,” jelas dia.
Kemudian, Sopyan juga masih mempertanyakan terkait keamanan KTP digital.
“Sejauh ini kan masih belum diterapkan oleh masyarakat menyeluruh, saya pasti ikutin kalau programnya sudah berjalan 50 persen,” kata dia.
Sopyan mengatakan, jika dirasa itu baik dan memberikan kemudahan, ia akan membuat dan mengaktivasikan KTP digitalnya.
“Kalau memang itu memudahkan dan terjamin keamanannya, kenapa enggak?” Pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)