Asep kerap kali melintas di jembatan tersebut, kemarin dirinya tidak pergi bekerja sehingga tidak mengetahui jembatan Sungai Way Huwi, yang berada di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan tersebut patah sejak siang kemarin.
"Mau pergi kerja ke desa seberang. Biasanya sih lewat jembatan ini, tapi kemarin kebetulan lagi ada acara di rumah jadi nggak berangkat kerja. Baru ini tau kalau jembatannya ambrol," ujarnya.
Asep mengatakan terpaksa dirinya harus melewati jalan yang memutar supaya dapat menuju Sindang Anom.
Baca juga: Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Resmikan Puskesmas di Jati Agung untuk Masyarakat
Salah seorang petani bernama Prayitno warga Sindang Anom memaksa memarkirkan kendaraannya di salah satu rumah warga di dekat jembatan patah tersebut dan berjalan kaki untuk sampai di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan tersebut.
"Terpaksa memutar lewat jalan tanah itu untuk bisa ke seberang. Soalnya jalan tersebut nggak bisa dilalui motor, karena jalannya merah. Apalagi berapa hari ini kan hujan terus, jadi jalan tersebut becek dan licin," ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )