Universitas Lampung

Prof Rudy Jadi Guru Besar FH Unila ke-8, Orasi Ilmiahnya Singgung Konvergensi Hukum di Indonesia

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Endra Zulkarnain
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Rektor Universitas Lampung (Warek Unila) Bidang Umum dan Keuangan Rudy saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Jumat (20/10/2023).

Ia mengatakan, dirinya seharusnya target menjadi guru besar pada 2016.

"Tapi saya dulu disibukan dengan menjadi perancang undang-undang di DPR RI pusat, dan aktif dimana-mana, kematangan menjadi guru besar itu yang dilakukannya," kata Rudy. 

Dirinya lulus kuliah sarjana du FH Universitas Indonesia (UI) pada Februari 2003, pasca wisuda dirinya daftar ke Unila pada Desember 2003 dan akhirnya lulus diusia 22 tahun. 

"Alhamdulillah sampai saat ini saya sudah 20 tahun mengabdi di Unila, setelah itu saya sekolah magister (S2) ke Kobe University termasuk gelar doktornya (S3)," kata Rudy. 

Dirinya pernah menjadi timsel KPU 2014, timsel bawaslu 2016 dan 2020 sekretaris lembaga penelitian Unila dan akhirnya 2023 menjadi warek Unila. 

"Saya lulusan SDN 2 Sumur Batu dekat Masjid Al-Furqan, SMPN 2 Bandar Lampung dan SMAN 2 Bandar Lampung," kata Rudy. 

Dirinya masuk ke UI jalur undangan dan jalur hidupnya ini lurus-lurus saja. 

"Memilih fakultas hukum karena dulu backgroundnya ayah seorang jaksa dan ibu guru SD pendidik, dulu pernah ditawarin bekerja di BUMN tapi saya hanya memilih Unila itu pesan ibu saya harus menjadi pendidik," kata Rudy.

(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)



Berita Terkini