"Jadi ramp check dilakukan selama 2 hari, itu di tanggal 20 Desember dan 21 Desember," kata dia.
"Kami akan memaksimalkan ramp check pada dua hari ini," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, pada gelaran Ramp Check hari ini terdapat kendaraan bus yang tidak laik jalan.
"Jadi pada hari ini kita melakukan ramp check ke 5 kendaraan," ucapnya.
"Di mana 3 kendaraan laik jalan, dan 2 kendaraan tidak laik jalan," sambungnya.
Terpisah, Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Metro, Sopian Mega menambahkan, kendaraan yang tidak laik jalan sebanyak 2 unit kendaraan tersebut disebabkan beberapa hal.
"Dari dua kendaraan yang tidak laik jalan ini kita lihat dari unsur teknisnya," kata Sopian.
"Mulai dari lampu, rem, dan gas buang," imbuhnya.
Sehingga, lanjut Sopian, dikarenakan tidak laik jalan, 2 unit kendaraan bus tersebut tidak dipasang stiker laik jalan.
"Maka tidak kami pasang stiker laik jalan, karena untuk dapat stiker itu ada persyaratan administrasi dan persyaratan teknis," ungkapnya.
"Untuk yang 3 kendaraan tadi kami pasang stiker, karena sudah laik jalan," sambungnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memilih kendaraan bus umum yang telah memiliki stiker laik jalan.
Hal ini lantaran bus umum yang telah memiliki stiker laik jalan telah diperiksa dan sudah dipastikan laik jalan.
"Imbauannya untuk masyarakat untuk memilih bus yang memiliki stiker laik jalan, artinya sudah di Ramp Check," tukasnya.
Sementara, Supir Bus Damri, Suryanto menilai positif gelaran Ramp Check di Terminal Mulyojati Metro tersebut.
"Terbantu, karena kita perlu mengecek kelayakan kendaraan," ujar Suryanto.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )