Polres Pringsewu

Jajaran Polres Pringsewu Polda Lampung: Oknum Satpol PP Bandar Lampung Ternyata Kerap Mencuri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kriminal - Jajaran Polres Pringsewu ungkap jika oknum honorer satpol PP Bandar Lampung tercatat kerap mencuri di sejumlah tempat.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu - Jajaran Polres Pringsewu, Polda Lampung mengungkap jika oknum honorer satpol PP Bandar Lampung tercatat kerap mencuri di sejumlah tempat.

"Selain melakukan pencurian speaker di Pringsewu, tersangka RR juga pernah melakukan pencurian speaker di wilayah Bandar Lampung," kata Kapolsek Pringsewu Kota, jajaran Polda Lampung Kompol Rohmadi, Kamis (21/3/2024).

“Bahkan oknum honorer Satpol PP itu juga mencuri dua karung beras di salah satu swalayan di Kabupaten Pesawaran,” tambahnya.

Oknum honorer Satpol PP asal Bandar Lampung itudi kasus terbarunya ditangkap aparat karena mencuri speaker di Pringsewu. 

Dia mengatakan oknum honorer Satpol PP tersebut berinisial RR (31) warga Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

RR ditangkap aparat saat tengah melintas di Jalan Raya Wiyono, Pesawaran dekat Pasar Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (20/3/2024) sekira pukul 07.00 WIB.

Kejadian pencurian yang terjadi di pagi hari yang melibatkan RR ini telah menciptakan kehebohan di antara warga sekitar. 

Rohmadi mengatakan, RR ditangkap oleh petugas Polsek Pringsewu Kota terkait pencurian speaker aktif merek JBL di Toko Erafone Pringsewu.

Lebih lanjut, tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pringsewu Kota. 

Dalam proses penyidikan perkara, tersangka RR dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian.

“Atas perbuatannya, RR terancam pidana kurungan empat tahun penjara,” pungkas Rohmadi.

Sebelumnya, Polsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu beberkan kronologi Oknum Satpol PP curi speaker JBL di Toko Erafone.

"Kronologi kejadian dimulai ketika Bughy Aprizal (25) seorang karyawan di toko Erafone mengeluarkan speaker aktif merek JBL ke halaman toko untuk dicoba," terangnya.

Namun, saat karyawan tersebut meninggalkan sebentar untuk masuk ke dalam toko, speaker aktif tersebut telah hilang.

“Lalu saat ditanya kepada karyawan lain, tidak ada yang mengetahui keberadaannya,” kata Rohmadi.

Halaman
12

Berita Terkini