Hal itu dikarenakan cekcok yang terjadi antarkelompok massa aksi yang sedang menyampaikan aspirasinya, hingga saling lempar botol minum plastik dan batu.
Beberapa menit setelah situasi panas itu berlangsung, sebagian dari ratusan peserta aksi dari kelompok massa tandingan melakukan joget bersama.
Tanpa aba-aba, mereka bergoyang bersama saat mendengar lagu berlirik 'oke gas' yang merupakan lagu pemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran.
Sambil berjoget, mereka menunjukkan spanduk bertuliskan "Tolak intervensi terhadap MK". Hal ini menjelang putusan PHPU Pilpres yang akan dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK), pada 22 April 2024 mendatang.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)